TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promosikan program bajaj gas gratis selama seminggu, Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Heri Yusup mengatakan pihaknya menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi tersebut secara luas.

"Kita (promosi) lewat beberapa media, ada juga kita lewat media sosial, kita blast informasinya," ujar Heri, saat ditemui di kawasan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).

Menurutnya, siapapun yang tinggal di wilayah ibukota bisa menikmati fasilitas bajaj gas gratis selama sepekan, tentunya bajaj yang memiliki tanda khusus.

"Masyarakat umum, siapapun boleh, tapi khusus bajaj yang ada tandanya ya, kalau yang nggak ada tandanya itu nggak (gratis)," tegasnya.

Terkait mekanisme, sama seperti penggunaan bajaj pada umumnya, namun harus memperhatikan jalur bajaj.

"Mekanismenya sama seperti kita mau naik bajaj biasa, mau kemana aja, diantar kemana, monggo aja, yang penting lewat jalur bajaj," jelasnya.

Heri mengingatkan, bajaj gas gratis tersebut hanya untuk mengantar dan menurunkan penumpang saja.

"Bajajnya tidak nunggu ya, cuma menurunkan (penumpang) aja," pungkasnya.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar kegiatan pelepasan 100 bajaj gas secara gratis yang diperuntukkan khusus bagi warga DKI Jakarta.

Pelepasan tersebut dilakukan di Lapangan IRTI Monas yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Minggu (14/8/2016), jam 06.00 WIB.

Kegiatan yang bertepatan dengan Car Free Day tersebut diselenggarakan terkait dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.

Selain dihadiri oleh Direksi PGN, pelepasan tersebut turut dihadiri oleh Direksi PT Gagas Energi.