Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Apartemen Parama di Cilandak, Jakarta Selatan terbakar, 75 penghuni dievakuasi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan, seharusnya apartemen belum boleh dihuni karena belum mendapatkan sertifikat layak fungsi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan apartemen seharusnya belum boleh berpenghuni. Pasalnya, SLF apartemen itu masih diproses di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

"Mereka tidak dapat SLF. Karena tidak layak. Dia (pengembang) janjikan mau perbaiki, makanya kita tahan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).

Ahok menyebut pengembang apartemen seharusnya tidak melakukan jual beli unit, sebelum mendapatkan SLF. Tapi, pengembang sudah menjual unit apartemen, sebelum melakukan perbaikan gedung hingga mendapatkan SLF.

"Pengembang yang nakal. Sertifikat layak fungsi tidak dikeluarkan, dia tetap jalan saja," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang melanda bangunan pada Minggu (14/8/2016). Tetapi diduga percikan api berasal dari panel listrik di lantai tiga yang kemudian merambat di sepanjang saluran listrik hingga laintai 18 gedung tersebut.

Pihak kepolisian akan menyelidiki penyebab kebakaran di apartemen itu, "Saya kira masih harus masuk proses polisi," ucap Ahok.