Berniat Cegah Istri Bunuh Diri, Suami Hanyut Terseret Arus
Alih-alih mencegah istrinya, Bherty (21) bunuh diri di Kali Perancis, Dadap, Kabupaten Tangerang, George malah hanyut
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tragis nasib George Robinson Peter Kahuk (27). Alih-alih mencegah istrinya, Bherty (21) bunuh diri di Kali Perancis, Dadap, Kabupaten Tangerang, dirinya malah hanyut terseret arus kali.
George hanyut pada Minggu (14/8) petang kemarin. Hingga Senin (15/8) petang ini, tubuhnya belum ditemukan.
Kapolsektro Teluk Naga, Ajun Komisaris Supriyanto mengatakan, tragedi itu berawal dari pertengkaran antara George dan Bherty.
"Keduanya ada masalah rumah tangga. Ini yang jadi pemicu Bherty mau bunuh diri. Sampai sekarang kami masih lakukan pencarian tubuh suaminya," kata Supriyanto.
Supriyanto memaparkan, awalnya, George dan Bherty yang tinggal di Villa Taman Bandara pada Minggu petang bertengkar hebat.
Dalam pertengkaran tersebut, Bherty malah sempat menghunuskan pisau ke arah suaminya. "Suaminya juga sempat menjambak rambut istrinya," kata Supriyanto.
Bherty, kata Supriyanto, lalu memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya di Bogor, Jawa Barat. "Oleh suaminya diizinkan. Tapi diam-diam, George mengikuti Bherty," katanya.
Saat sampai di depan Mall Grand Dadap, George terperanjat bukan kepalang saat melihat istrinya malah melompat ke dalam Kali Perancis. George pun bergegas melompat ke dalam kali untuk menolong istrinya.
Sempat terseret sejauh 200 meter oleh arus kali, Bherty berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang ikut membantu setelah melihat kejadian tersebut.
"Istrinya berhasil diselamatkan, tapi suaminya hanyut. Masih dicari sampai sekarang, " katanya.(Banu Adikara)