Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dian Saputra Ketuai Japnas DKI

Dian terpilih dikarenakan visi dan misi lebih applicable dibandingkan ketiga kandidat lainnya

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Dian Saputra Ketuai Japnas DKI
ist
Peserta orientasi Japnas foto bersama 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah melalui proses seleksi yang panjang, pada tanggal 15 Agustus 2016 malam akhirnya Dian Saputra terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas)DKI Jakarta.

Dian terpilih dikarenakan visi dan misi lebih applicable dibandingkan ketiga kandidat lainnya. Nilai CEO PT Idea Lounge Indonesia unggul tipis dibandingkan dengan Ketiga kandidat lainnya yaitu Arie Rui Hamzah, Harris Sutresna, dan Rizky Arya Diansyah.

“Alhamdulillah, hari ini PW Japnas DKI Jakarta sudah menentukan Ketua-nya. Keempat kandidat memang memiliki visi dan misi yang sangat bagus. Sehingga sangat sulit bagi kami untuk menentukan siapa Ketuanya,” papar Caretaker Ketua Japnas DKI Jakarta, Ady Poetranto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/8/2016).

Keempat Calon Ketua PW Japnas DKI, selama dua bulan ini memang diuji seluruh kemampuannya. Baik dari sisi penguasaan materi ekonomi nasional, pengetahuan bisnis, kerja sama Tim, retorika dan public speaking, hingga ke visi-misinya.

Selama dua bulan tersebut keempat kandidat juga harus memaparkan Kuliah Umum Kewirausahaan, menyampaikan pengetahuan ekonomi di depan media massa, melaksanakan kegiatan dengan membentuk kepanitiaan, hingga Fit And Proper Test di hadapan anggota JAPNAS dan tokoh-tokoh intelektual nasional.

“Ini proses yang sangat panjang dan melelahkan. Namun seorang Ketua PW Japnas, bukanlah tokoh sembarangan yang asal comot saja. Seorang Ketua PW JAPNAS haruslah tokoh muda yang mumpuni dan siap menghadapi segala masalah organisasi dan bisnis,” lanjut Ady.

Jika dibandingkan asosiasi pengusaha sejenis, format penentuan Ketua dengan mekanisme Panitia Seleksi terbilang sangat baru. Penentuan Ketua asosiasi pengusaha dengan cara intelectual selection belum pernah terjadi di Indonesia.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas