Jika Tidak Akurat, Kasus Pengakuan Freddy Budiman Bisa Dihentikan
Masyarakat diminta memberikan kepercayaan pada Tim Investigasi Polri dalam mengusut kebenaran testimoni Freddy Budiman.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diminta memberikan kepercayaan pada Tim Investigasi Polri dalam mengusut kebenaran testimoni Freddy Budiman.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta masyarakat tidak mudah tergiring pada opini bahwa seluruhnya yang disampaikan Freddy Budiman pada Koordinator KontraS adalah benar adanya.
"Informasi itu bisa saja salah, karena informasinya sumir. Berikan kepercayaan pada Tim Independen kami. Kalau ada oknum terlibat pasti diproses," ungkap Tito, usai acara kenaikan pangkat 13 Pati Polri, Kamis (18/8/2016) di Rupatama, Mabes Polri.
Tito menambahkan, apabila informasi dari Freddy ternyata tidak akurat, maka masyarakat harus objektif dan menerima kalau kasus tersebut dihentikan penyelidikannya.
Ditanya soal hasil dari kinerja Tim Investigasi Polri, Tito enggan membocorkan detail. Menurutnya itu akan berpengaruh pada saksi-saksi yang akan diambil keterangannya oleh tim.
"Mengenai teknis apa yang kami hasilkan, lebih baik tidak perlu kami sampaikan. Karena kalau kami sampaikan, pihak-pihak yang akan ditanya akan tau materinya apa," tegas Tito.