Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Tidak Akurat, Kasus Pengakuan Freddy Budiman Bisa Dihentikan

Masyarakat diminta memberikan kepercayaan pada Tim Investigasi Polri dalam mengusut kebenaran testimoni Freddy Budiman.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
zoom-in Jika Tidak Akurat, Kasus Pengakuan Freddy Budiman Bisa Dihentikan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Sejumlah kerabat berdoa di makam Freddi Budiman di TPU Kalianak, Surabaya, Jumat (29/7). Freddi Budiman merupakan 4 dari 14 terpidana hukuman mati yang telah di eksekusi Jumat dini hari, pelaku merupakan terpidana kasus kepemilikan 1,4 juta butir ekstasi. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diminta memberikan kepercayaan pada Tim Investigasi Polri dalam mengusut kebenaran testimoni Freddy Budiman.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian ‎meminta masyarakat tidak mudah tergiring pada opini bahwa seluruhnya yang disampaikan Freddy Budiman pada Koordinator KontraS adalah benar adanya.

"Informasi itu bisa saja salah, karena informasinya sumir. Berikan kepercayaan pada Tim Independen kami. Kalau ada oknum terlibat pasti diproses," ungkap Tito, usai acara kenaikan pangkat 13 Pati Polri, Kamis (18/8/2016) di Rupatama, Mabes Polri.

Tito menambahkan, apabila informasi dari Freddy ternyata tidak akurat, maka masyarakat harus objektif ‎dan menerima kalau kasus tersebut dihentikan penyelidikannya.

Ditanya soal hasil dari kinerja Tim Investigasi Polri, Tito enggan membocorkan detail. Menurutnya itu akan berpengaruh pada saksi-saksi yang akan diambil keterangannya oleh tim.

"Mengenai teknis apa yang kami hasilkan, lebih baik tidak perlu kami sampaikan. Karena kalau kami sampaikan, pihak-pihak yang akan ditanya akan tau materinya apa," tegas Tito.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas