Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Heboh Harga Rokok Naik Rp 50 Ribu pada September 2016 Berawal dari Hal Ini

Kabar yang berembus bahkan pada September 2016 nanti harga rokok per bungkus Rp 50 ribu akan direalisasikan.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Kabar Heboh Harga Rokok Naik Rp 50 Ribu pada September 2016 Berawal dari Hal Ini
SCREENSHOOT GOOGLE
Heboh beredarnya kabar rokok harga Rp 50 ribu per bungkus berawal dari berita Kompas.com yang kemudian dipelintir oleh penulis blog atau pembuat video YouTube. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredarnya harga rokok Rp 50 ribu menjadi pembahasan hangat, Sabtu (20/8/2016).

Bagi ibu rumah tangga yang memiliki suami perokok tentu jadi angin segar.

Harga yang mahal akan menjadi alasan untuk melarang suaminya merokok dan tentu saja uang bisa menjadi tambahan dana segar untuk kesejahteraan keluarga atau untuk tabungan.

Kabar yang berembus bahkan pada September 2016 nanti harga rokok per bungkus Rp 50 ribu akan direalisasikan.

Kabar harga rokok yang mahal berawal event 3rd Indonesian Health Economics Association (InaHEA) Congress di Yogyakarta, Kamis (28/7/2016) malam.

Berita Kompas.com berjudul: Bagaimana jika Harga Sebungkus Rokok Lebih dari Rp 50.000? Menjadi viral dan jadi bahan rujukan blogger atau penulis di situs-situs forum seperti Kaskus.

Namun berita yang ditayangkan melalui tulisan di blog-blog berbeda dengan aslinya.

Berita Rekomendasi

Ada tambahan informasi baru yang sengaja dicantumkan tanpa sumber jelas.

Yakni tentang berlakunya harga Rp 50 ribu per bungkus rokok pada bulan September 2016.

Faktanya, keputusan ini belum ada bahkan Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany sebagai sumber berita pada Kompas.com baru akan membahas hal ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani bulan depan.

Kemungkinan blog-blog tersebut memanfaatkan judul yang bombastis agar mendatangkan banyak visitor meskipun pada kenyataannya harga rokok Rp 50 ribu per bungkus belum diputuskan.

Berikut berita awal yang dijadikan rujukan.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Murahnya harga rokok dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia.

Dengan harga rokok di bawah Rp 20.000, orang yang kurang mampu dan anak-anak usia sekolah tidak keberatan mengeluarkan uang untuk membeli rokok.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas