Survei: Risma-Sandiaga Lawan Seimbang Ahok-Djarot
Gambaran serupa juga terlihat dari simulasi dua paket kandidat antara Ahok-Djarot dengan Sandiaga Uno-Yusuf Mansur.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat mendapatkan lawan seimbang jika dihadapkan dengan Tri Rismaharini-Sandiaga Uno.
Hal itu terlihat dari simulasi pemilihan paket kandidat Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 yang dilakukan Manilka research dan consulting.
"Berdasarkan hasil simulasi dua paket kandidat Ahok-Djarot versus Tri Sirmaharini-Sandiaga Uni, maka tingkat keterpilihan kedua paket seimbang yakni sebesar 20,9 persen. Sementara, responden yang mengatakan masih ragu sebanyak 45,2 persen dan tidak jawab sebanyak 13 persen," kata Managing Director Manilka Herzaky Mahendra Putra dalam rilis survei 'Mengukur Peluang Paket Cagub-Cawagub DKI Jakarta' di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (21/8/2016).
Gambaran serupa juga terlihat dari simulasi dua paket kandidat antara Ahok-Djarot dengan Sandiaga Uno-Yusuf Mansur.
Bila Pilkada DKI digelar hari ini maka sebanhak 24,1 persen responden akan memilih Ahok-Djarot dan 14,8 persen memilih Sandi-Yisuf Mansyur.
Sementara, responden yang menyatakan masih ragu sebanyak 46,8 persen dan tidak menjawab sebesar 14,3 persen.
Herzaky mengatakan survei tersebut juga mencoba membuat simulasi tiga paket kandidat antara Ahok-Heru Budi Hartono, Risma-Budi Waseso dan Sandi-Yusuf Mansur.
Hasilnya Ahok-Heru 21,1 persen, Risma-Buwas 12,5 persen dan Sandi-Yusuf Mansur 1,8 persen. Sementara yang masih ragu sebesar 43,7 persen dan tidak menjawab sebesar 10,9 persen.
"Belum jelasnya paket kandidat cagub-cawagub DKI juga turut mempengaruhi sikap pemilih yang masih belum menentukan sikapnya saat ini," tutur Herzaky.
Herzaky menuturkan PDIP dapat memenangkan Pulkada DKI Jakarta bila memajukan Djarot atau Risma.
"Jadi tinggal dilihat ini PDIP mau kemana. Kasih ke Djarot tetap dapat (unggul), ke Risma juga dapat. Atau mau main dua kaki (Risma dan Djarot dimajukan)," tegas Herzaky.
Herzaky menuturkan Risma-Sandiaga bila dimunculkan akan menjadi penantang terkuat Ahok.
"Jadi ini (Risma-Sandiaga) penantang terkuat Ahok," katanya.