Ratusan Pria Bercadar Ikat 7 Satpam Universitas Trisakti Dinihari Tadi
Peristiwa itu terjadi pukul 03.00 dan menjadi awal dari keributan yang terjadi di Trisakti, hari ini.
Editor: Hendra Gunawan
Budi (45), salah satu massa yang memakai tanda pengenal 'Yayasan Trisakti', mengatakan, koordinator mereka adalah seorang lelaki bernama Rudi.
Lelaki itu kerap nongkrong di kawasan rumah makan di Senayan. Pria bernama Rudi pula yang meminta Budi mengkoordinir sejumlah massa untuk berangkat ke Trisakti, pagi tadi.
"Saya kenal orang bernama Rudi itu di Lapo," kata Budi kepada Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, siang ini.
Satu hari sebelum peristiwa, Rudi menghampiri Budi dan memintanya untuk mengkoordinir sekitar 30an orang agar berangkat ke Trisakti pada dinihari tadi.
Budi pun setuju saja. Sebab dia mudah menggerakkan anak buahnya yang sebagian besar penjaga parkir untuk berangkat kesana.
Dia kemudian diberi uang Rp 1 juta, lalu dijanjikan tanda pengenal dan akan diberi nasi bungkus begitu tiba di Trisakti. Selain itu, seluruh massa yang dibawa Budi dijanjikan akan diberi uang Rp 150.000 per orang.
Tetapi Budi mengaku bahwa ada kelompok lain yang datang lebih dulu dari kelompoknya.
"Saat kami datang, pintu gerbang sudah terbuka dan kami tak tahu ada sekuriti diikat," kata Budi. Lagipula, ketika kelompoknya datang, sudah banyak orang disana. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)