Pasar Modern di Jakarta Belum Sesuai Harapan Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa pasar yang ada di Jakarta belum sesuai harapannya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa pasar yang ada di Jakarta belum sesuai harapannya.
Ahok berharap seluruh pasar di Jakarta bisa menarik warga berbondong-bondong datang. Harga sewa kios, ucap Ahok, seharusnya tidak menyulitkan para pedagang.
"Harapan saya pasar itu betul-betul modern. Tapi pedagangnya, tidak kehabisan modal untuk sewa kios puluhan tahun," ucap Ahok di Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016).
Karenanya Ahok merombak jajaran direksi PD Pasar Jaya, selaku pengelola seluruh pasar di Jakarta. Dia memilih Arif Nasrudin, yang dulunya bekerja di perusahaan swasta, untuk menjadi Direktur Utama menggantikan Luthfi Rachman
Ahok mengatakan konsep pasar bukan persoal tematiknya, tapi bagaimana caranya membuat warga mau belanja di pasar tradisional. Untuk itu, dia berencana membangun rumah susun di atas pasar.
"Ke depannya, rusun itu terpadu. Rencananya, akan dibangun di Pasar Minggu dan Pasar Rumput," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Hari ini, Ahok meresmikan Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Saat memberikan kata sambutan, dia mengeluhkan kondisi pasar tersebut. Tapi, Ahok tetap menyambut baik adanya pasar baru tersebut. Ahok menyerahkan revitalisasi pasar di Jakarta kepada PD Pasar Jaya.