Taufik Semprot' Dirut PD Pasar Jaya Akibat Berkata 'Kalau Mau Coret Penyertaan Modal, Coret Saja'
Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik marah saat rapat Badan Anggaran antara pihak eksekutif dengan legislatif.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik marah saat rapat Badan Anggaran antara pihak eksekutif dengan legislatif.
Saat itu rapat membahas penyertaan modal pemerintah terhadap Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta.
Rapat berlangsung di ruang rapat serba guna lantai 3 DPRD DKI Jakarta.
Rapat berjalan alot.
Terutama, saat membahas Penyertaaan Modal Pemerintah (PMP) untuk PD Pasar Jaya.
BUMD yang menaungi seluruh pasar di Jakarta tersebut, mengajukan PMP sebesar Rp 170 miliar.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan, kebutuhan modal itu untuk merevitalisasi pasar yang ada di Jakarta.
Dia memproyeksikan, pada 2019 revitalisasi akan selesai.
Menilai proyek itu, Taufik menganggap Arief tidak detail dalam pemaparannya.
"PD Pasar mau jadi apa? Tukang sewa kios atau apa? Kasih gambaran ke kita (Banggar) mau ngapain," ucap Taufik di ruang rapat, Kamis (1/9/2016).
Menjawab pertanyaan itu, Arief menjelaskan perlunya mengayomi para pedagang pasar.
Dia menilai pasar tradisional yang ada di Jakarta sulit bersaing dengan pasar modern.
Sehingga berpengaruh terhadap transaksi jual beli di pasar tradisional.