Pelaku Penyanderaan Sempat Berupaya Kelabui Warga Setempat
Menurut Diki, adanya teriakan di rumah milik Asep Sulaiman sudah terjadi pada pukul 05.30 WIB
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku perampokan dan penyanderaan di Jalan Bukit Hijau IX No 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016) sempat mencoba mengelabuhi warga setempat.
Hal itu diungkapkan warga bernama Diki.
Menurut Diki, adanya teriakan di rumah milik Asep Sulaiman sudah terjadi pada pukul 05.30 WIB. Namun saat itu warga belum ada yang curiga karena dikira teriakan karena persoalan keluarga.
Namun, warga pun sempat menghubungi keamanan kompleks perumahan tersebut.
Saat hendak menanyakan keadan yang terjadi di rumah berlantai dua itu, tiba-tiba pelaku menongolkan kepalanya dari jendela dengan mengeluarkan kata-kata.
"'Nanti sore aja datang lagi. Saya nggak denger suaranya'," kata Diki menirukan ucapan seorang pelaku.
Namun, petugas kepolisian yang berada di depan kediaman Asep merasa curiga dengan kejadian yang berlangsung di dalam rumah.
Polisi pun mencoba menanyakan kejadian di dalam rumah menggunakan penggeras suara.
Beberapa kali imbauan petugas, kata Diki tidak digubris oleh pelaku.
Hingga akhirnya polisi mendapat keterangan dari pembantu rumah tangga yang bernama Reni yang mampu keluar rumah dengan melompat dari lantai dua.
"Akhirnya kan pembantunya keluar loncat dari atas (lantai dua). Pembantunya itu ceritain kejadian di dalam rumah," ujarnya.