Terdengar Tembakan Bersahut-sahutan Simak Foto-foto Penyanderaan
Penyanderaan masih terjadi, kontak senjata terdengar bersahut-sahutaan. Terlihat petugas naik di atap dan mengepung lokasi.
Penulis: Robertus Rimawan

TRIBUNNEWS.COM, PONDOK INDAH - Penyanderaan masih terjadi, kontak senjata terdengar bersahut-sahutaan. Terlihat petugas naik di atap dan mengepung lokasi, Sabtu (3/9/2016).
Rumah Asep Sulaiman seorang pensiunan dari perusahaan minyak ternama disatroni perampok.
Anggota keluarga dan pembantu disandera dua orang bersenjata api di rumah yang terletak di kawasan elit Pondok Indah jakarta Selatan.
Melalui tayangan langsung Kompas TV terlihat polisi berupaya untuk bernegosiasi, satu sandera dilepaskan sebelumnya terdengar suara tembakan.
Berikut foto-foto dari lokasi kejadian:

KOMPAS TV - Ratusan Brimob bersenjata lengkap diturunkan untuk membebaskan sandera di sebuah rumah mewah Pondok Indah Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

TWITTER - Polisi bersiaga di depan rumah yang terdapat penyanderaan.

KOMPAS TV - Ratusan Brimob bersenjata lengkap diturunkan untuk membebaskan sandera di sebuah rumah mewah Pondok Indah Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

IST - Polisi bersenjata api bersiaga di depan rumah korban yang disandera di kawasan Pondok Indah.
Kronologi
Berikut kronologi penyanderaan seperti yang dilaporkan Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
* Polsek Kebayoran Lama mendapat laporan penyanderaan yang terjadi Sabtu 3 September 2016 di Jl Gedung Hijau 9 Rt 09/13 Kel. pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran lama
* Laporan berasal dari Teguh, keamanan lingkungan Gedung Hijau (Pondok Indah) pukul 06.00 WIB.
* Rumah yang disandedra milik Asep Sulaiman Jl. Gedung Hijau No 17
* Pembantu di rumah tersebut berteriak meminta tolong kepada security lingkungan kemudian
petugas security, Teguh menghubungi Binmas Polsek Kebayoran Lama, Bripka Abu Amar
*Informasi diteruskan kepada Anggota Patroli Aiptu Tosari,
*POlisi kemudian mendatangi lokasi kejadian
*Aiptu Tosari menghubungi Pimpinan Polsek Kebayoran Lama
* Tim dipimpin Ipda Suradi dan Kanit Reskrim AKP Budi Setyono kini berada di lokasi kejadian
* Dari keterangan sopir, Devi bahwa pemilik rumah tidak biasa perilakunya
* Sopir yang seharusnya masuk kerja disuruh pulang dan tidak bekerja dan HP BapakAsep dan pembantu dinonaktifkan semua
* Saat ini pembantu baru bisa meloloskan diri, dan menerangkan bahwa di dalam rumah ada dua orang bersenjata menyandera korban. (*)