Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah yang Tewas Terjatuh di Rusun Rawa Bebek Kesulitan dapat Ambulans

Dihubungi sejak Jumat (2/9/2016) malam, ambulans yang dibutuhkan tidak kunjung datang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bocah yang Tewas Terjatuh di Rusun Rawa Bebek Kesulitan dapat Ambulans
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Balita yang terjatuh dari lantai empat Rusun Rawa Bebek, Ilham, dimakamkan di TPU Rawa Kuning, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemakaman Muhammad Ilham Ilmi (3), balita yang tewas terjatuh dari lantai empat Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur sempat terkendala ambulans.

Dihubungi sejak Jumat (2/9/2016) malam, ambulans yang dibutuhkan tidak kunjung datang.

Bahkan saking butuhnya, jenazah korban nyaris digotong menuju TPU Rawa Kuning, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Alhasil setelah menunggu beberapa lama, mobil dinas Kepala Unit Pengelola Rusun Rawa Bebek digunakan untuk membawa jenazah.

Kepala UPRS Rawa Bebek, Darnawati Sembiring mengatakan pihaknya sudah menghubungi klinik yang ada di dalam rusun untuk meminta ambulans. Selanjutnya usulan itu diteruskan ke Puskesmas Kecamatan Cakung.

Namun hingga waktu yang disepakati, setengah jam sebelum jenazah dibawa ke TPU Rawa Kuning, ambulans tersebut belum juga datang.

"Katanya ambulans sudah siap tapi nyatanya ambulans tidak datang juga. Padahal saya siap membayar bensinnya kok," ujarnya, Sabtu (3/9/2016).

BERITA REKOMENDASI

Dengan adanya kejadian tersebut, Darnawati mengaku pihaknya akan mengajukan ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta atau ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta, agar disiapkan sebuah ambulans untuk digunakan di rusun.

"Ini untuk penanganan darurat supaya kedepan kasus semacam ini tidak terulang lagi," katanya.

Nenek korban, Sri (52) mengaku sangat kecewa dengan layanan ambulans yang dianggap tidak maksimal. Ia bahkan sampai menangis histeris karena ambulans yang dtunggu-tunggu tidak kunjung datang.

"Bagaimana tidak sedih dan kecewa, masa minjam ambulans saja tidak bisa. Untungnya tadi bisa minjam mobil dinas kepala rusun," katanya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya hanya memiliki layanan ambulans untuk orang sakit dan gawat darurat.


Sementara untuk orang meninggal dunia merupakan tanggung jawab Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.

"Ambulans jenazah ada di Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Kalau untuk pasien baru AGD Dinkes di nomor 118 atau 119," ungkapnya.

Penulis:  Junianto Hamonangan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas