Ahok-Sanusi Berdebat di Pengadilan Gara-gara Taufik
Taufik menunjukan tabel simulasi besaran yang akan didapat Pemprov DKI dari kontribusi tambahan pengembang reklamasi puluhan triliun
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berdebat dengan bekas Ketua Komisi Pembangunan DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi.
Perdebatan itu, berlangsung saat Ahok bersaksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Sanusi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).
Sanusi mengonfirmasi, mengenai adanya pembicaraan antara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik dengan Ahok di ruang VIP DPRD DKI, sebelum sidang paripurna berlangsung.
"Saya mendapat informasi. Pada awal bulan Maret 2016, sebelum paripurna Pak Gubernur berada di VIP, ada Pak Taufik, ada Pak Sekretaris Daerah Jakarta (Saefullah)," ucap Sanusi.
Dalam pertemuan itu, kata Sanusi, Taufik menunjukan tabel simulasi besaran yang akan didapat Pemprov DKI dari kontribusi tambahan pengembang reklamasi puluhan triliun.
"Simulasi Rp48 triliun, satu pulau kurang lebih Rp2,8 triliun. Saat ditanya Taufik, Pak Gub bilang, 'itu sama saja merampok swasta'," ucap Sanusi.
Ahok menyangkal apa yang diucapkan Sanusi. Menurut Ahok, tidak pernah ada tabel simulasi yang disodorkan Taufik.
"Tidak pernah saya ucapkan itu. Saya menyangkal itu sama sekali. Saudara M. Taufik seolah-olah saya yang ngomong, itu angka saya yang keluarkan. Wah fitnah itu," jawab Ahok
Taufik semlat menjadi saksi sidang atas terdakwa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan asistennya Trinanda Prihantoro di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Rabu (20/7/2016). Saat itu Taufik sempat menyatakan Ahok yang terkejut berlebihan saat bertemu di ruang VIP DPRD.
"Saya ada kesempatan ketemu Gubernur sebelum paripurna di ruang VIP. Saya bilang, ini loh hasil simulasi anak buah Bapak. Saya sodorkan ke dia dan dia terkejut," ujar Taufik.
"Kata dia (Ahok), 'waduh gede banget ini Bang. Sama aja kita ngerampok swasta," tambah Taufik menirukan ucapan Ahok.