Ratna Sarumpaet Angkat Bicara Soal Warga Akuarium Shalat di Reruntuhan Puing
Aktivis HAM Ratna Sarumpaet menilai ada sisi positif yang didapat warga Akuarium yang Shalat Ied di antara puing-puing reruntuhan
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis HAM Ratna Sarumpaet menilai ada sisi positif yang didapat warga Akuarium yang Shalat Ied di antara puing-puing reruntuhan bekas rumah mereka di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara
"Menurut saya bagus, saya pikir berdoa itu bisa dimana saja, diadakan di sini membuat warga jadi semakin dekat juga," ujar Ratna usai Salat Id di Kampung Akuarium, Senin (12/9/2016).
Menurutnya, hingga sekarang warga Akuarium harus melalui sebuah proses yang cukup berat sejak penggusuran yang dialami.
"Ini sebuah proses yang harus dilalui. Mulai dari solat Idul Fitri, kan sudah di sini juga," ujarnya.
Ia mengatakan, warga Akuarium akan menggugat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama minggu depan.
"Mereka ini rencananya minggu depan akan ke pengadilan. Kita sempurnakan doa kita supaya terkabul. Dan dengan salat di sini semakin mempererat hubungan antar warga," tuturnya.
Namun ia tak menerangkan agenda yang akan dibawa ke meja hijau nanti.
Pantauan Tribunnews.com, usai bersalam-salaman dengan warga setelah Salat Id, Ratna langsung pergi dari Kampung Akuarium tanpa melihat proses pemotongan hewan kurban.
"Saya buru-buru, harus pergi lagi ke Banten, mau kunjungan keluarga," pamitnya kepada warga.(*)