Ahok Tidak Puas dengan Pasar yang Diresmikan di Jakarta Utara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak puas dengan Pasar Kebon Bawang yang diresmikannya, Selasa (13/9/2016).
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak puas dengan Pasar Kebon Bawang yang diresmikannya, Selasa (13/9/2016).
Ahok mengatakan mencari lahan kosong di Jakarta semakin sulit. Karenanya lahan yang ada harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Semisal, lahan yang digunakan untuk membangun Pasar Kebon Bawang, dengan luas lahan 3.081 meter persegi, serta luas bangunan 2.806 meter persegi.
"Sebetulnya, kami tidak puas dengan pasar seperti ini. Kami ingin pasar itu, di atasnya dibangun rumah susun," ujar Ahok di Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2016).
Pasar Kebon Bawang merupakan pasar keempat yang diresmikan Ahpk. Pasar dikelola Badan Usaha Milik Daerah PD Pasar Jaya.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, akan ada sepuluh pasar yang dibangun oleh PD Pasar Jaya, hingga akhir 2016 mendatang.
"Untuk 2017 ada 20 pasar rakyat. Pasar diharapkan dapat memperbaiki ekonomi kerakyatan dan memperdayakan ekonomi keluarga," tutup Arief.