Pimpinan DPRD Apresiasi Demo Forum RT/RW DKI Jakarta di Balai Kota
Forum tersebut menolak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai arogan dan tidak santun.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengapresiasi aksi demo yang digelar Forum RT/RW DKI Jakarta di depan Gedung Balai Kota, Jumat (16/9/2016).
"Saya kira harus kita apresiasi ya bahwa dia (RT/RW) menyalurkan aspirasi pada lembaga yang tepat, ketimbang di tempat-tempat lain atau di jalan-jalan," ujar Taufik, saat ditemui di Kompleks DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Ia pun tidak mempermasalahkan aksi yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut.
Sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah, pihaknya memang seharusnya menerima aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
"Saya kira DPRD itu, setiap ada orang atau kelompok masyarakat berdemonstrasi menyampaikan aspirasi ya wajib terima," jelasnya.
Ratusan massa yang mengatasnamakan Forum RT RW DKI Jakarta melakukan unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016) siang.
Forum tersebut menolak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai arogan dan tidak santun.
Para pendemo marah lantaran Ahok dituding tidak menghargai lembaga RT dan RW, menyusul pernyataan mantan Bupati Belitung Timur tersebut dihadapan media.
Pernyataan Ahok dinilai mendiskreditkan dan menjatuhkan martabat RT dan RW.
Aksi tersebut berlangsung selama satu jam, dan dilakukan sejak jam 02.30 WIB.
Usai meneriakkan slogan 'Tolak Ahok', unjuk rasa itu pun akhirnya bergeser ke depan Gedung DPRD yang masih berada di Lingkungan Balai Kota DKI Jakarta.
Mereka mengklaim Forum tersebut terdiri atas Pengurus RT/RW dari seluruh DKI Jakarta, KOMJU, AMJU, AMJAS, ILUNI UI, serta DPD FPI DKI Jakarta.
Sebanyak dua ratusan aparat kepolisian pun dikerahkan untuk mengawal aksi tersebut, polisi tersebut pun berjaga di sejumlah titik lokasi, termasuk di depan Gedung Balai Kota serta DPRD DKI Jakarta.