Simon yang Tinggal di Gubuk Reot Songa, Bersyukur Banyak yang Memperhatikannya
Simon sempat kaget karena rumah saya menjadi perbincangan di media sosial yang mengatakan akan mendapatkan bantuan
Editor: Eko Sutriyanto
![Simon yang Tinggal di Gubuk Reot Songa, Bersyukur Banyak yang Memperhatikannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/simon-luang_20160917_190654.jpg)
Laporan Wartawan Warta Kota, Nur Ichsan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman yang bisa disebut sangat sangat sederhana ini terletak diujung kampung Tanah Merah Rt 05/10, No 149, Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menempel pada dinding Depo Plumpang.
Rumah berukuran 6x3,5 meter ini terbuat dari campuran kayu dan triplek, yang telah 4 tahun ditempati sudah terlihat lapuk dan copot di sana sini.
“Saat saya beli Rp 12 juta, 4 tahun lalu, kondisinya sudah seperti ini mas dan sampai saat ini belum saya perbaiki,” kata Simon Luang, pemilik rumah reot yang sedang viral di medsos saat ditemui Sabtu (17/9).
Sejak ditayangkan di medsos oleh fotografer Italia, Stefano, ditambah tayangan oleh media masa, banyak pihak datang dan tertarik ingin membantu diantaranya datang dari parpol, lembaga sosial, termasuk wartawan yang penasaran ingin membuat peristiwa itu.
“Saya bersyukur tadi ada datang dari anggota PDI P DKI Jakarta, Ida Mahmudah, datang ke sini, membawa pesan dari partainya yang berkeinginan membantu untuk membangun rumah saya ini. Cuma belum tau kapan akan dilakukan”, ujar ayah dari Jevert Hazriell dan Yuliana Songa.
Simon yang mengaku mempunyai pekerjaan serabutan ini dengan penghasilan Rp 2 Juta sebulan, mengaku bersyukur ada pihak-pihak yang memperhatikan nasib dirinya dan keluarga.
Padahal di daerah itu, masih banyak warga yang mempunyai rumah seperti dirinya, tetapi malah rumahnyalah yang terpilih untuk diperhatikan.
”Saya sempat kaget karena rumah saya menjadi perbincangan di media sosial yang mengatakan akan mendapatkan bantuan," katanya.
Simon bersyukur atas rejeki yang telah diberikan oleh Tuhan, mungkin ini sudah menjadi jalan Tuhan untuk membantu keluarganya.
"Manusia cuma bisa berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan dan saya akan melakukan yang terbaik buat keluarga saya," kata suami dari Diana Simanjuntak ini.
Ketua RW 10, Soni Wijaksono dan Ketua RT 05, Sehati Talumbanua, yang ditemui di rumah Simon, mengatakan, kediaman keluarga Simon, patut mendapatkan bantuan untuk diperbaiki karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan, karena tidak seperti rumah yang sebenarnya.
Simon pernah mendapatkan tawaran untuk pindah ke rumah susun oleh pemprov DKI Jakarta, tetapi ditolaknya dengan alasan, sudah kerasan tinggal di daerah itu karena sudah merasa nyaman tinggal di lokasi itu.
“Keluarga Simon, keluarga baik-baik, mereka kerap bergaul dan mau bekerjasama gotong royong bila ada kegiatan warga”, kata Soni dan diiyakan oleh Sehati. (san)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.