Tersangka Prostitusi Anak untuk Gay Berkeliaran di Sekitar Sekolah
Saat ditangkap, polisi berhasil menyelamatkan tiga orang anak yang dijajakan oleh SF.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtikpideksus) Mabes Polri Brigjen Pol Agung Setya mengatakan bahwa tersangka SFkerap berkeliaran di sekitar sekolah untuk membujuk anak-anak.
Anak-anak ini kemudian akan dieksploitasi secara seksual untuk dijual kepada paedofil gay. SF ditangkap di Bogor pada Rabu (14/9/2016) lalu.
Kepada anak-anak itu, SF memberikan iming-iming uang.
"Mencari di sekolah-sekolah, di luar sekolahan, bukan di dalam sekolahan kemudian membujuk anak-anak yang berkerumun di situ untuk mau enggak diajak bisnis kalau untuk tambah pulsa, ganti handphone, dan lain sebagainya bujuk rayunya. Kemudian SF menemukan dua orang yang bersedia kemudian dilakukan eksploitasi," kata Agung, di kantor Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).
Dalam setiap kali transaksi, lanjut Agung, SF meraih keuntungan sekitar Rp 200.000-Rp 400.000. Dalam beraksi, SF juga dibantu oleh saudaranya yang berinisial U.
Saat ditangkap, polisi berhasil menyelamatkan tiga orang anak yang dijajakan oleh SF.
Hingga kini, korban prostitusi anak untuk kaum gay sebanyak 148 orang.
Tiga orang tersangka ditetapkan sebelum penangkapan SF, yakni AR dan U sebagai mucikari, serta E sebagai pengguna sekaligus membantu AR menyediakan rekening untuk menampung uang hasil kejahatan.
Korban rata-rata berasal dari Jawa Barat dan Jakarta.
Penulis: Fachri Fachrudin