Datangi Acara PNS DKI di Bogor, Saefullah: Bukan Galang Massa
Saefullah mengatakan, tea walk itu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Korpri DKI Jakarta
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah membantah menggalang massa untuk mendukung dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 saat tea walk bersama pegawai negeri sipil (PNS) DKI, di Gunung Mas, Puncak, Bogor, (17-18/9/2016) kemarin.
"Tidak ada, saya jamin yang namanya politik atau menggalang massa itu tidak ada. Jadi ini sama sekali bukan ajang politik, apalagi membela saya kalau saya maju (Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Saefullah kepada Kompas.com, Senin (19/9/2016).
Saefullah mengatakan, tea walk itu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Korpri DKI Jakarta. Agendanya gerak jalan mengelilingi kebun teh di sana.
Adapun tema pelaksanaan tea walk tahun ini adalah soliditas dan solidaritas.
Masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lanjut dia, mengirim minimal satu regu putra dan putri untuk mengikuti gerak jalan.
"Ada panggung hiburan, santunan kepada masyarakat tidak mampu di sekitar lokasi, dan doorprize juga," kata Saefullah.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini juga telah menyurati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk menghadiri kegiatan tersebut. Namun, mereka berdua berhalangan hadir.
Kehadiran mereka diwakili oleh Saefullah.
"Enggak ada politik. Saya juga sudah buat edaran dari bulan Mei bahwa PNS harus netral saat Pilkada," kata Saefullah.
Saefullah digadang-gadang menjadi bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga Uno maupun Yusril Ihza Mahendra pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia diusulkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Saefullah telah mengikuti fit and proper test calon pendamping Sandiaga. Dia juga menghadiri deklarasi Yusril sebagai bakal calon gubernur.
Belum diketahui apakah Saefullah jadi maju Pilkada DKI Jakarta 2017 atau tidak. (Kurnia Sari Aziza)