TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang perampok yang mengenakan kancut sebagai penutup wajahnya ditangkap polisi pada Minggu (18/9/2016) malam.

Pelaku, Slamet Nur Soleh (27) kemudian digelandang ke kantor kepolisian setempat untuk diinterogasi.

Kasus perampokan ini terjadi di sebuah toko ponsel di Perumnas III, Jalan Nusantara Raya No. 7 RT 12/02, Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (17/9/2016) pagi.

Saat itu, pemilik toko bernama Hiu Pit Liong (33) terkejut dengan kehadiran Slamet di dalam tokonya.

Keduanya lalu terlibat perkelahian, hingga Hiu mengalami luka sabet di bagian pinggul dan tusuk di bokongnya.

"Korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan kondisinya membaik," ujar Kepala Kepolisian Bekasi Timur, Komisaris Susgarwanto pada Senin (19/9/2016).

Susgarwanto mengatakan, Slamet beraksi seorang diri tanpa ditemani oleh rekannya.

Berdasarkan pemeriksaan, Slamet bisa masuk ke dalam toko Hiu setelah memanjat tembok belakang toko pada Jumat (16/9) malam.

Saat menyelinap masuk itu, Slamet bersembunyi di kolong ranjang korban sampai Sabtu (17/9) pagi.

Saat korban sedang mandi, Slamet lalu melepaskan kancut (celana dalam) untuk dikenakan sebagai penutup wajah.

Saat hendak menggasak harta korban, Hiu justru keluar dari kamar mandi.

Keduanya pun terlibat perkelahian, hingga mereka saling memukul dengan tangan kosong.

Karena sudah tersudut, Slamet mengeluarkan sebilah pisau dapur dari kantong celananya. Senjata tajam itu dihujamkan berkali-kali ke arah perut korban, namun Hiu selalu mengelak.

Naasnya, Hiu mengalami luka sabet di perut sebelah kiri dan bokongnya ketusuk pelaku.