Besok, Koalisi Alternatif Kerucutkan Nama Calon Gubernur DKI
Koalisi Alternatif berencana melakukan pertemuan mengerucutkan nama calon gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Alternatif berencana melakukan pertemuan mengerucutkan nama calon gubernur DKI Jakarta.
Koalisi alternatif terdiri dari PAN, PPP, Demokrat dan PKB.
Koalisi ini berada di luar partai politik yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakni Golkar, Nasdem dan Hanura.
Serta PDIP jika benar-benar mendukung Ahok.
"Insya Allah kami akan bertemu sore hari ini dan kami berharap besok malam kami bisa mengerucutkan nama calon yang akan diusung di Pilkada DKI ini," kata Sekjen PPP Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Diketahui, KPU DKI Jakarta membuka pendaftaran bagi calon gubernur-wakil gubernur mulai tanggal 21-23 September 2016.
Ia mengibaratkan pendaftaran Pilkada DKI dengan turnamen sepakbola.
"Saat ini kan kalau pertandingan kan ada dibabak perempatfinal, nanti sore semifinal dan besok finalnya kan gitu," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Arsul menuturkan pihaknya telah sepakat berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta.
Sehingga dalam pengusungan nama calon gubernur akan dikomunikasikan dengan partai lainnya.
"Kami akan umumkan kepada publik, apa yang jadi kesepakatan partai-partai ini," imbuhnya.
Arsul mengatakan pihaknya membahas sejumlah nama yang akan diusung di Pilkada.
Nama-nama tersebut antara lain Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Rizal Ramli dan Anies Baswedan.
"Namun tentu kami tidak hanya terbatas membahas nama-nama itu. Tetapi juga menggali potensi yang lain," tuturnya.