Agus Yudhoyono-Sylviana Murni Naik Bus, Relawan Jalan Kaki Diguyur Hujan ke KPUD
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berangkat mendaftar ke KPUD DKI Jakarta menggunakan bus.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berangkat mendaftar ke KPUD DKI Jakarta menggunakan bus.
Agus berangkat bersama Sylviana, serta rombongan menggunakan bus.
Hujan pun mengiringi keberangkatan mereka.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mengatakan bus tak cukup untuk mengangkut relawan.
Bus hanya dapat membawa Agus-Sylviana bersama keluarga besar SBY serta petinggi partai politik pengusung.
"Lainnya (relawan) show must go on. Hujan enggak hujan tetap jalan," ujar Eko, Jumat (23/9/2016) malam.
Puluhan relawan yang memukul rebana seraya membentangkan spanduk dukungan untuk Agus-Sylviana.
Relawan berada di barisan depan, sedangkan bus mengikuti di belakang.
Eko mengimbau kepada para relawan untuk selalu menyanyikan yel-yel selama mengantar Agus-Sylviana ke KPUD DKI Jakarta.
"Lagu tidak boleh putus. Begini, minggir dong, minggir dong Bang Agus-Mpok Silvy mau lewat. Mari kita berjuang, mari kita menangkan. Bang Agus Mpok Sylvi pasti menang," kata Eko memberi semangat kepada relawan.
Bus yang ditumpangi Agus-Sylviana berangkat dengan menggunakan bus Damri Royal Class.
Bus berukuran besar itu sempat membuat lalu lintas di Jalan Proklamasi tersendat.
Beberapa aparat kepolisian mengawal rombongan dengan menggunakan motor trail.
Bunyi klakson terdengar saling bersahutan.
Di dalam bus tersebut terlihat ada Agus-Sylviana, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.
Kemudian Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, dan lain-lain.
Sekretsris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengimbau para relawan untuk tidak mengganggu lalu lintas selama long march ke KPU DKI Jakarta.
"Suporter berjalan melewati trotoar, tidak mengganggu lalu lintas. Sampai di sana (Agus-Sylviana) pendaftaran dan kembali lagi ke sini (DPP Demokrat) untuk memberikan pidato politik," tutup Hinca.
