Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Kekeluargaan Tak Solid, Pupus Sudah Harapan Head to Head dengan Ahok

Mereka juga sepakat untuk membentuk koalisi dari empat partai saja tanpa Gerindra dan PKS.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Koalisi Kekeluargaan Tak Solid, Pupus Sudah Harapan Head to Head dengan Ahok
KOMPAS IMAGES
Dari kanan, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bamabng DH, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (8/8/2016). Dalam kesempatan itu mereka menyatakan membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta. 

Selain itu, belum punya kandidat yang akan diusung. Bahkan, ada yang menilai koalisi ini dibentuk hanya karena emosi atas dasar "Asal bukan Ahok".

"Koalisi kekeluargaan waktu itu kan diinisiasi, digagas oleh pemimpin partai pada level kedua dan ketiga. Bukan level utama. Sehingga mentah lagi, mentah lagi. Kutak-katik pasangan calon," kata Syamsudin.

Syamsudin menilai, karena tak ada konsep awal yang matang, Koalisi Kekeluargaan mulai goyah.

Koalisi semakin pecah setelah PKS mengklaim bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah menyetujui kadernya, Mardani Ali Sera akan menjadi calon wakil gubernur Sandiaga Uno.

Empat partai lainnya merasa tak diajak berdiskusi soal pasangan calon ini.

"Kenapa PKB sama PPP resisten, sebab belum disepakati. Yang namanya koalisi mestinya diomongin," kata Syamsudin.

Penulis: Jessi Carina

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas