Profil Sylviana Murni Pendamping Agus Yudhoyono; Aktivis, Politisi, Akademisi dan Birokrat
Sylviana Murni adalah birokrat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil pertemuan empat parpol di Cikeas, Bogor yang berlangsung Kamis (22/9/2016) hingga Jumat dini hari memunculkan nama Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni sebagai kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
Agus Harimurti Yudhoyono adalah anak dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan Sylviana Murni adalah birokrat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan ini secara mengejutkan ditunjuk sebagai calon Wakil Gubernur DKI untuk mendampingi Calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono.
Agus - Sylviana diusung oleh empat partai politik, adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.
Sebelumnya, Sylviana bersama dua calon lainnya, yaitu Bupati Batang Yoyok dan Sekda DKI Saefullah justru digadang-gadang akan mendampingi Sandiaga Uno, jagoan Partai Gerindra.
Tapi, kini dia justru 'meninggalkan' Gerindra dan Sandiaga. Selama ini, berbagai kalangan menganggap Sylviana Murni hanyalah seorang birokrat murni. Terkait dengan posisinya saat ini di Pemprov DKI Jakarta, Sylviana Murni sangat yakin akan diizinkan untuk meninggalkan jabatannya tersebut.
Mengenakan pakaian berwarna buru-hitam, ia menjelaskan bahwa Gubernur Ahok sangat mengerti peraturan, sehingga tak ada keraguan untuk merestui dirinya mengundurkan diri. "Ya diizinin dong, bapak (Ahok) kan mengerti aturan. Pasti diizinkan," kata Sylvi.
Jejak Sylviana di Partai Politik
Sylviana Murni mengatakan belum mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017, karena kesibukan dirinya sebagai deputi gubernur. Dia pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI, Wali Kota Jakarta Pusat, Plt Wali Kota Jakarta Barat, dan sejumlah jabatan lainnya.
Tetapi, dalam catatan Wartakotalive.com, Sylviana bukan sekadar seorang birokrat. Dia sesungguhnya juga seorang politisi dan akademisi. Pada era Orde Baru, Sylviana adalah anggota DPRD DKI. Dia anggota legislatif dari Partai Golkar.
Sylvi --panggilan akrabnya-- menjadi anggota DPRD hasil Pemilu 1997. Tetapi karena terjadi reformasi pada 1999. dia hanya menjadi anggota dewan selama dua tahun, yaitu periode 1997-1999.
Pada era reformasi, dia tak lagi menjadi anggota dewan. Tetapi, namanya sering dikait-kaitkan atau disebut-sebut menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), termasuk pada Pilkada DKI 2012.
Aktivis Mahasiswa
Tentu saja kemampuan politik Sylviana Murni tak serta merta muncul. Saat masih duduk di bangku kuliah, Sylviana Murni adalah seorang aktivis.