Polisi Australia Ungkap 14 Riwayat Laporan Polisi Jessica
Polisi dari New South Wales, Australia, John Jesus Torres menjadi saksi dalam sidang perkara kamatian Wayan Mirna Salihin
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
"Polisi kemudian menemukan Scoth di samping tempat tidur dan pisau besar di atas tempat tidur. Nyonya Wongso mengaku tidak mengetahui bahwa ada pisau ada di situ.Dia tidak bisa ingat. Dan dia mengatakan juga bahwa dia mengalami masalah berjalan dalam tidur," kata dia.
"Pada saat polisi menunggu kedatangan kesehatan jiwa, polisi juga melihat bahwa detektor asap ditutup pelastik dan lakban. Mereka kemudian melepaskan semua detektor asap. Dan kemudian menyerahkan Nyonya Wongso ke tim krisis yang telah datang," tambahnya.
Laporan kedelapan, terjadi pada 16 November 2015, yang datang dari Patrick O'Connor. Pelapor mengaku mendapatkan pesan dari Jessica yang akan menyakiti dirinya sendiri.
"Polisi kemudian mereka meminta bantuan pemadam kebakaran untuk paksa buka pintu depan. Polisi menemukan obat-obatan di samping tempat tidur dia," kata John.
Laporan kesembilan, terjadi pada 21 November 2015, yang dilayangkan oleh Patrick O'Connor kepad polisi. Patrick melaporkan bahwa Jessica hendak membunuh diri. Patrick bahkan melaporkan bahwa Jessica tengah berada di bawah pengaruh alkohol. "Polisi masuk dan menemukan sebotol Whisky di tempat tidurnya," katanya.
"Pada saat bicara dengan Nyonya Wongso, polisi menyadari bahwa ada tiga surat di meja dapur. Satu surat menyatakan bahwa Patrick yang bersalah atas kematiannya. Sedangkan dua surat lainnya ditujukan kepada keluarga dan rekan kerja untuk selamat tinggal. Surat kepada keluarga juga berisikan uang. Polisi yang menangani kasus ini percaya bahwa ini surat bunuh diri," kata John.
Laporan kesepuluh, terjadi pada 24 November 2015. Laporan dari Patrick O'Connor yang melaporkan Jessica memiliki masalah kejiwaan serius yang selalu mengancamnya lewat telepon dan sms bahwa ia akan bunuh diri.
Laporan kesebelas, pada 25 November 2015. Laporan ini dibuat atas respon dari laporan sebelumnya, yang memerintahkan untuk mengekang perilaku Jessica di masa mendatang.
Laporan ke-12, pada 25 November 2015. Laporan dari Patrick O'Connor atas kerusakan kendaraan miliknya yang diduga dilakukan oleh Jessica. Polisi tidak dapat membuktikan Jessica pelakunya.
Laporan ke-13, pada 29 Oktober 2015 dari Kristie Carter atasan tempat Jessica bekerja. Ia menghubungi polisi dan menyatakan bahwa Jessica tidak datang ke tempat kerjanya dan ada kekawatiran keadaan Jessica karena mereka mengetahui adanya percobaan-percobaan menyakiti dirinya sendiri.
Laporan ke-14, pada 16 Desember 2015, dinyatakan bahwa pengadilan setempat mengeluarkan keputusan agar Jessica tidak boleh mendekati Patrick O'Connor.