Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Sebut Jokowi Tidak Mau Dijelaskan Teori Saat Tinjau Proyek MRT

"Presiden selalu tekankan kepada saya, bahwa kondisi lapangan harus dikuasai betul,"

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ahok Sebut Jokowi Tidak Mau Dijelaskan Teori Saat Tinjau Proyek MRT
Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau proyek LRT di kilometer 13 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berpesan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengawasi secara rinci proyek Mass Rapid Transit atau angkutan masal cepat Jakarta.

Presiden meninjau langsung proyek MRT di Dukuh Atas, Jakarta.

Dia ditemani Ahok, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono.

Serta Presiden Direktur MRT Jakarta, Dono Bustami.

Presiden senang dengan perkembangan penyelesaian pekerjaan konstruksi MRT Jakarta koridor Selatan-Utara Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI).

Secara keseluruhan pengerjaannya telah mencapai 54,50 persen.

Berita Rekomendasi

Ahok yang mengenakan batik cokelat terlihat kerap berbincang dengan Jokowi saat melakukan peninjauan.

Ahok mengaku dititipkan pesan oleh Presiden agar terus melakukan pengawasan.

"Presiden selalu tekankan kepada saya, bahwa kondisi lapangan harus dikuasai betul," ujar Ahok usai meninjauan Stasiun MRT Dukuh Atas Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Untuk itu, untuk laporannya harus dilengkapi foto-foto.

"Presiden juga tidak mau hanya laporan," ujarnya.

Presiden berharap proyek MRT tidak molor dari waktu yang ditentukan pada 2019 mendatang.

Jakarta sebagai ibu kota negara, harus membuat transportasi sesuai harapan warganya.

Sebab, moda transportasi kereta bawah tanah dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan.

Presiden juga minta dilaporkan setiap perkembangannya.

Tidak berupa teori, tapi perkembangan secara terperinci dari mulai pembangunan 10 Oktober 2013 lalu.

"Presiden tidak mau dijelaskan teori. Yang penting, mana foto? Kemajuannya sampai mana?" ucap Ahok.

"Pertanyaan Presiden sederhana, kira-kira tahun depan sampai mana? sekarang sampai mana?" tambah Ahok.

Secara umum, pekerjaan konstruksi yang sedang dilakukan saat ini antara lain pekerjaan konstruksi area depo MRT.

Kemudian pekerjaan pembuatan pondasi kolom jalur dan kolom untuk stasiun layang.

Lalu pekerjaan pembangunan struktur boks stasiun bawah tanah, serta pekerjaan pembuatan terowongan jalur bawah tanah.

Pekerjaan konstruksi untuk pembangunan koridor jalur layang MRT (Lebak Bulus – Sisingamangaraja) intensif dilakukan.

Pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan konstruksi area depo MRT di Lebak Bulus.

Lalu, pekerjaan pemasangan gelagar (box girder), serta pekerjaan pembuatan pondasi kolom jalur dan kolom stasiun layang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas