Anies-Sandiaga Bentuk Tim Media Sosial Hadapi Pilkada DKI
Tim tersebut nantinya akan mempublikasikan program, visi, serta perkembangan Pilkada DKI.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan membentuk tim media sosial menghadapi Pemilihan Gubernur Jakarta.
Tim tersebut nantinya akan mempublikasikan program, visi, serta perkembangan Pilkada DKI.
"Sedang dikonsolidasikan karena pak Sandi ada, saya ada, nanti kita akan gabung," uja Anies Baswedan usai pertemuan dengan Forum RT/RW di Rumah Boy Sadikin, Jalan Borobudur nomor 2, Menteng, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Anies tidak khawatir bila nanti terdapat pihak yang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kampanye hitam.
Menurutnya sekarang ini masyarakat khususnya di Jakarta sudah cerdas dan bisa memilah informasi yang beredar media sosial.
Masyarakat telah belajar melalui pengalaman Pilkada DKI 2012 dan Pemilihan legislatif serta Pemilihan presiden 2014 lalu yang mana media sosial digunakan sebagai sarana kampanye secara masif.
"Lalu pembelajaran-pembelajaran itu membuat masyarakat, semua pengguna media, itu bisa merasakan mana pesan-pesan yang benar, mana pesan-pesan yang salah," katanya.
Ia menambahkan jika masyarakat kini tidak mudah percaya terhadap informasi di media sosial yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
"Kemampuan untuk kritis terhadap apa yang ditulis di media sosial itu sekarang meningkat drastis. Jadi kalau ada yang berkampanye hitam misalnya, itu dengan mudah sekali justru masyarakat merasa ah ini sih enggak gitu," tuturnya.
Ketika ditanya menganai jumlah sumber daya manusia yang dikerahkan pada tim medsos serta anggaran yang dialokasikan untuk pembentukan tim media sosial, Anies belum mau menjawabnya.
"Semua pasti ada dong. Angkanya nanti," pungkasnya.