Dua Mayat Ditemukan Tengkurap di Depok, Korban Pembunuhan?
Polisi belum dapat mengungkap identitas korban serta belum dapat memastikan penyebab kematian kedua korban.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepolisian Resort Kota Depok masih mendalami temuan dua mayat pria di saluran air, di dua lokasi berbeda di satu wilayah kecamatan yakni di Kecamatan Limo, Depok, Sabtu (1/10/2016) pagi.
Saat ditemukan tidak ada identitas apapun di keduanya.
Sampai Sabtu sore, polisi belum dapat mengungkap identitas korban serta belum dapat memastikan penyebab kematian kedua korban.
Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan menuturkan kedua mayat pria itu diduga tewas belum lama atau tak lebih dari 12 jam dari saat ditemukan.
Sebab kondisi jenazah masih segar dan belum ada pembusukan.
"Saat ini jenazah sudah ada di RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya. Hasilnya kami belum tahu," kata Harry, Sabtu.
Menurut Harry apakah tewasnya kedua korban yang ditemukan dalam waktu hampir bersamaan itu berhubungan atau tidak belum dilketahui.
Lokasi jarak temuan kedua korban adalah sekitar 10 km,
Harry menjelaskan untuk mayat pertama yang ditemukan di saluran air penghubung di Jalan Pertanian Raya, RT 5 RW 4, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, sekira pukul 06.16, memiliki ciri bertubuh gempal atau agak gemuk, kulit putih serta rambut lurus pendek.
Usianya kata Harry diperkirakan 35 tahunan dan tinggi badan rata-rata sekitar 165 cm.
Saat ditemukan jenazah mengenakan kemeja hitam bergaris putih vertikal serta bercelana jeans.
Posisi jenazah saat itu katanya dalam posisi tengkurap di dalam saluran air penghubung selebar sekitar 1 meter.
Sementara untuk mayat kedua, yang ditemukan di Jalan Makam Kopo, RT 9 RW 9, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Depok, dan juga tidak ada identitasnya, kata Harry, memiliki ciri bertubuh kurus, berkulit hitam dan berambut ikal.
Saat ditemukan mayat mengenakan kemeja hitam dan celana jeans, serta mengenakan kalung.
Korban ditemukan di dalam drainase selebar setengah meter sedalam satu meter, dengan posisi tidur miring atau menyamping.
Untuk mayat kedua ini, usianya diperkirakan 30 tahunan. Keduanya ditemukan warga, dan dilaporkan ke Polsek Limo.
"Apakah mereka korban pembunuhan atau tidak, belum diketahui. Sebab penyebab kematian yang akan terungkap dari hasil otopsi belum kami terima," kata Harry.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Limo Komisaris Imran Gultom menuturkan temuan kedua jenazah itu pertama kali dilaporkan oleh warga yang melintas.
Dari jenazah keduanya, kata Imran, tidak didapati identitas apapun.
Dari sana kata Imran pihaknya membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Diharapkan dari autopsi, tambah Imran, dapat diketahui penyebab tewasnya korban. "Jadi penyebab tewasnya masih didalami," kata Imran.
Ia mengatakan sampai saat ini, untuk temuan dua mayat itu, pihaknya sudah memeriksa dan memintai keterangan 3 orang saksi mata. Mereka adalah warga yang pertama kali melihat dan menemukan jenasah.
"Apakah temuan keduanya berhubungan atau tidak, masih didalami juga," kata Imran. (Budi Malau)