Dua Pekerja Harian Lepas Pemprov DKI Tewas, Ini Tanggapan Wagub Djarot
"Kalau bertugas di sungai, ya pakai pelampung. Jangan kemudian dia sok, berenang tidak pakai pelampung. Itu kadang-kadang dilanggar"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau kepada seluruh pekerja harian lepas (PHL) dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk mengutamakan keselamatan kerja.
Dalam sepekan dua petugas lapangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tewas. Pertama, petugas kebersihan di Dinas Pertamanan DKI Jakarta yang meninggal usai tercebur ke kolam air Bundaran Hotel Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, bernama Sugito (47).
Sedangkan, yang kedua, petugas unit pelaksana kerja badan air Dinas Kebersihan bernama Usman Maulana (35) yang tewas tenggelam di Pintu Air Busway Grogol 2, Sodetan Kali Sekretaris, Jakarta Barat. Berdasarkan dua kasus tersebut, Djarot mengimbau agar para petugas lapangan memperhatikan keselamatan kerja.
"Kalau bertugas di sungai, ya pakai pelampung. Jangan kemudian dia sok, berenang tidak pakai pelampung. Itu kadang-kadang dilanggar," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).
Djarot berpesan kepada seluruh PHL dan PPSU untuk mengenakan perlengkapan keselamatan saat hendak bertugas. Sebab, terkadang petugas lapangan lupa dan tidak mawas diri, dengan kondisi lapangan. Djarot mengingatkan, meski petugas lapangan sudah memiliki keahlian, mereka tetap harus menggunakan peralatan sesuai standar operasional.
"Kalau naik ke atas pohon, naik ke tiang-tiang listrik, kan kita sudah ada alatnya, sudah ada pengamannya. Kadang-kadang kita suka teledor. Nah ini, peringatan bagi kita semua. Termasuk para PPSU, PHL," tutup Djarot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.