Kata Nusron: Kasarannya, Lawannya Kambing Dibedakin Juga Akan Ketat
Menurut dia, hal ini karena Ahok merupakan sosok yang fenomenal dan kontroversial.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nusron Wahid tidak heran jika hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Ahok-Djarot unggul tipis dengan pasangan calon lainnya.
Kata Politisi Partai Golkar itu, siapapun yang menjadi lawan Basuki Tjahaja Purnama memang akan membuat persaingan menjadi ketat.
"Siapapun lawannya, jangankan lawannya Anies Baswedan, jangankan lawannya Agus Yudhoyono, kasarannya lawannya kambing dibedakin juga akan ketat," ujar Nusron di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/10/2016).
Menurut dia, hal ini karena Ahok merupakan sosok yang fenomenal dan kontroversial.
Mereka yang suka dengan Ahok tidak akan bisa berpindah ke lain hati.
Mereka yang tidak suka dengan Ahok pasti akan memilih calon selain Ahok.
Kini, tim pemenangan masing-masing calon tinggal adu strategi dan adu kekuatan masing-masing saja.
"Kalau keyakinan saya, Insya Allah Pak Ahok menang," ujar Nusron.
Dalam survei tersebut, Ahok dan Djarot memang masih unggul dibandingkan dua pasang calon lainnya.
Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen dukungan, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan Agus-Sylvi 19,3 persen.
Meski berada di posisi teratas, presentasenya tidak berbeda jauh dengan dua pasang calon lain.
Nusron pun yakin tim pemenangan tidak perlu menunggu elektabilitas Ahok-Djarot turun untuk bekerja keras.
Sejak awal, para pendukung Ahok dan Djarot sudah bersemangat untuk kerja keras memenangkan Ahok-Djarot.(Jessi Carina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.