TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Pilkada DKI Jakarta 2017 memasuki babak baru.

Ini setelah tiga kandidat pasangan calon mendaftarkan diri ke KPU DKI.

Sekarang memasuki nama-nama tim kampanye yang akan memperjuangkan kemenangan bagi pasangan calon masing-masing.

Jika pekan lalu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menunjuk artis Sophia Latjuba sebagai juru bicara tim pemenangan dari kalangan artis maka pekan ini giliran dua rivalnya memilih juru bicara dari artis.

Keduanya adalah pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang memercayakan kepada selebriti muda Pandji Pragiwaksono sebagai jubir tim.

Dan pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang tampaknya memilih penyanyi era 60-an Desy Ratnasari sebagai juru bicara.

Alasan Pilih Pandji

Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief, mengatakan dari kalangan artis baru pelawak tunggal Pandji Pragiwaksono yang bergabung dalam tim.

Syarief membeberkan alasan pihaknya memilih Pandji.

"Dia (Pandji) itu artikulasi bicaranya pas, enak didengar, menyentuh yang mau kita sasar. Mas Pandji sasaran pemilih pemula. Jadi kalau pemilih pemula masa saya terus yang ceramahin kan nggak enak, nggak nyambung," kata Syarief di Jakarta, Sabtu (8/10/2016).

Penyanyi Desy Ratnasari

Tak hanya Desy Ratnasari, pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni secara terang-terangan akan menggandeng sejumlah artis ternama masuk gerbong tim kampanye.

Sejumlah nama-nama beken lainnya seperti Vena Melinda, Oki Asokawati, Arzetty Bilbina, Inggrid Kansil, Anang Hermansyah, Primus, Lucky Hakim akan bekerja bersama Agus Yudhoyono-Sylviana.

"Saya meng-hire teman-teman pekerja seni yang berasal dari Parlemen (anggota DPR) dan sudah pernah di Parlemen. Mereka sudah pernah terjun ke dapilnya dan bertemu masyarakat," kata anggota Tim Pemenangan Agus-Sylviana, Eko Hendro Purnomo, di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/10/2016).

Sophia Latjuba

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Jakarta Nasdem, Bestari Barus, dipilihnya Sophia sebagai jubir Ahok-Djarot karena artis cantik ini terdaftar sebagai pengurus Nasdem.

"Memang dia pengurus DPW Nasdem di Jakarta," kata Bestari ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Alasan pemilihan Sophia sendiri, menurut Bestari, telah melalui berbagai pertimbangan.

Salah satunya dengan melihat dari segi segmentasi.

"Yang namanya juru bicara kan segmennya berbeda-beda. Ada segmen politik, segmen ekonomi, ada segmen lain-lain, ada pekerja seni segala macam, saya rasa itu. Jadi masing-masing segmen aja," katanya.

Pemilihannya, lanjut Bestari, juga karena pengurus partai dan perempuan, serta aktivis. Bahkan, Sophia juga sudah memiliki predikat S2.

Lantas apa jawaban Sophia Latjuba saat menerima tugas dari Partai?

"Sophia sudah mau. Ya itu kan tugas dari partai, nggak pake lagi nanya-nanya dong, siap saya ditugaskan, katanya. Sudah ditugaskan sama seperti saya waktu ditugasin di tim ini," katanya.