Wati Gantung Diri di Rumah Majikan Usai Dengar Bisikan Gaib
Setelah melihat Wati masuk kamar, Nuke kemudian melakukan aktivitas mencuci piring.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wayan Wati (23), seorang perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga, ditemukan tewas dengan posisi tergantung di salah satu kamar apartemen majikannya di Apartemen Taman Rasuna, Tower 18 Lantai 9 Unit 9 A, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (8/10) pagi.
Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab tewasnya Wayan Wati, apakah murni bunuh diri atau dibunuh.
Karena polisi menemukan tanda lebam di bagian mata almarhum.
Wayan merupakan gadis muda asal Sumatera yang mengadu nasib di Jakarta dengan menjadi asisten rumah tangga keluarga pasangan Roni Napitupulu (36), seorang pengacara, dan Reni Ginting (26).
Gadis malang ini beralamat di Dusun Bali Darma RT 003/003, Kelurahan Bali Agung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Kepala Polsek Metro Setiabudi, Ajun Komisaris Besar Murwoto, menerangkan, berdasarkan penyelidikan, kejadian itu diketahui pertama kali oleh Nuke (15), rekan Wati yang juga bekerja sebagai asisten rumah tangga, sekitar pukul 06.15.
Murwoto memaparkan, sekitar pukul 05.30 Nuke melihat Wati bangun tidur dan langsung mandi. Selanjutnya setelah mandi Nuke juga melihat Wati masuk kamar tidur.
Setelah melihat Wati masuk kamar, Nuke kemudian melakukan aktivitas mencuci piring.
Kira-kira 45 menit kemudian atau sekitar pukul 06.15, sang majikan, Reni Ginting, memerintahkan Nuke untuk membangunkan Wati yang biasa tidur di dalam kamar tidur bersama dengan anak majikannya itu.
"Pada saat saksi Nuke membuka pintu melihat korban (Wati) sudah tergantung dengan posisi terikat dengan tali gordyn jendela," ujar Murwoto dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (8/10/2016).
Nuke yang kaget melihat rekannya tewas dengan cara tak wajar kemudian histeris dan melaporkan apa yang dia lihat kepada kedua majikan, Roni dan Reni.
Tak lama kemudian, Roni melaporkan kejadian itu kepada petugas keamanan apartemen, yang lalu meneruskan peristiwa itu kepada polisi.
Saat polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 07.35 WIB, polisi menemukan tanda lebam di mata kiri Wati.
Selain itu, lidah Wati terlihat tergigit. Wati diketahui terbujur kaku dengan menggunakan kaos krem dan celana jins pendek.
Tali gorden disita sebagai alat bukti.
"Menurut keterangan saksi majikan korban (Wati), Roni Napitupulu, tadi malam diceritakan oleh korban bahwa ada bisikan (gaib) pada dirinya, dan dianggap hanya bercanda oleh saudara Roni tersebut," beber Murwoto.
Saat ini, kata Murwoto, jenasah Wati telah dibawa ke RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk keperluan visum.
"Masih didalami motif bunuh diri yang dilakukan oleh asisten rumah tangga tersebut," pungkas Murwoto.
Penulis: Gopis Simatupang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.