TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah pernyataan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, mengenai harga daging sapi di Singapura lebih murah dibandingkan di Jakarta.

Sandiaga mengatakan Singapura yang tidak memiliki perternakan sapi, harga dagingnya lebih murah daripada di Jakarta.

Ahok tak terima, dan sebut Sandiaga salah merangkum data mengenai harga sapi.

"Data sapi salah. Daging Singapura lebih murah. Kata siapa Bos? Mata sapi kali," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).

Ahok enggan berdebat dengan Sandiaga di media, karena lebih baik menunggu debat resmi pasangan calon yang diselenggaran Komisi Pemilihan Umum.

Saat itu, Ahok berharap Sandiaga bisa memiliki data yang akurat.

Ahok sarankan Sandiaga meminta data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Nanti kan' kita ada debat buat semua calon. KPU sudah mengatur debat tiga kali," ucap Ahok.

Berdasarkan keterangan Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma, menilai, Sandiaga tidak apple to apple dalam membandingkan harga daging sapi di Jakarta dan Singapura.

Marina mengatakan, Singapura menjual daging berdasarkan grade, tidak seperti di Jakarta yang pada umumnya menjual jenis secondary cut saja di pasar umum.

"Di Singapura yang murah itu dari grade kerbau, daging India. Itu memang murah. Nah, kita di sini kalau jenis itu juga murah yang baru diimpor sama Bulog," ujar Marina dikutip dari Kompas.com.

Jika dibandingkan dengan grade yang sama, Marina mengatakan, harga daging di Indonesia dengan Singapura tidak akan berbeda jauh.

Terlebih lagi, Indonesia dan Singapura sama-sama mengimpor daging, salah satunya dari Australia. Marina tidak menyebutkan berapa harga daging di Singapura.

Dia hanya menyebutkan harga daging di Singapura dijual berdasarkan berbagai macam grade, sedangkan di Jakarta umumnya hanya dijual daging secondary cut di pasar.

Berdasarkan data dari situs web Informasi Pangan DKI Jakarta, harga daging itu di pasar saat ini Rp 116.219 per kilogram.