TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang terdiri dari Fro‎nt Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) bakal melakukan aksi di depan Balaikota DKI, Jumat (14/10/2016) siang.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Mohammad Ongen Sangaji, tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Namun Ongen menilai, permintaan maaf yang sudah diucapkan Ahok harusnya disambut dengan lapang dada.

"Saya rasa dengan ucapan kalimat maaf kepada masyarakat Islam nusantara Jakarta itu sudah menunjukkan bahwa Islam ini agama rahmatan lil alamin. Islam ini mudah memaafkan orang lain. Dan orang yang memaafkan orang lain itu sangat mulia di mata Allah," kata Ongen kepada wartawan di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).

Ketua DPD Hanura DKI ini berharap bagi yang belum bisa memaafkan bisa diberikan kemurahan hati.

"Saya kira itu mereka yang punya emosi yang tinggi, diberikan kemurahan hati. Tokoh-tokoh Islam sudah memberikan maaf kepada Ahok. Ini bisa diikuti oleh umat muslim di Indonesia dan sebagai suatu solusinya," kata Ongen.

Diketahui, sekitar 15.000 ribu orang, yang tergabung dari beberapa organisasi masyarakat (Ormas), hari ini, akan melakukan unjuk rasa, terkait statemen Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Aksi tersebut, akan digelar setelah Salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB, di depan Balai Kota DKI Jakarta.

Sebelum ke depan Balai Kota DKI, mereka berencana akan berorasi di Kantor Bareskrim Mabes Polri yang kini berada satu gedung di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat.