Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengoplos Elpiji 3 Kilogram Isi Air Diringkus Polisi di Depok

Polresta Depok berhasil mengungkap kawanan pelaku pengoplos elpiji 3 kilogram berisi air.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengoplos Elpiji 3 Kilogram Isi Air Diringkus Polisi di Depok
Warta Kota/ANGGA BN
Ilustrasi elpiji 3 kilogram. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polresta Depok berhasil mengungkap kawanan pelaku pengoplos elpiji 3 kilogram berisi air.

Kasus tersebut sempat meresahkan warga Kampung Areman, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok.

Tiga pelaku pengoplos gas 3 kilogram isi air yang dibekuk tim khusus Polresta Depok berinisial JA (24), S (22) alias Y, dan MI (19).

Mereka dibekuk dari tempat pengoplosan mereka di kawasan Cimanggis, Depok, Minggu (16/10/2016) dini hari.

Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan menuturkan kawanan pengoplos gas yang dibekuk pihaknya merupakan pelaku yang mengedarkan gas 3 kilogram berisi air ke wilayah Kampung Areman, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok.

"Kita bentuk tim khusus dan telah berhasil membekuk kawanan ini," kata Harry, kepada Warta Kota, Minggu (16/10/2016).

Menurutnya dari lokasi pengoplosan gas isi air pihaknya mengamankan satu pipa alat suntik tabung yang dimodifikasi dengan selang sepanjang 50 centimeter.

Berita Rekomendasi

Kemudian, keranjang pengangkut tabung gas dan 50 buah tabung elpiji 3 kg, serta satu stel jas hujan merah marun.

"Dari 50 tabung elpiji 3 kilogram yang kami sita, 48 tabung dalam kondisi kosong dan 2 tabung sudah dioplos dengan air," kata Harry.

Harry mengungkapkan pihaknya masih memeriksa ketiga orang pelaku untuk mendalami dan mengembangkan kasus tersebut.

"Semuanya masih kami dalami lagi. Pelaku terus kita periksa untuk memastikan sudah berapa lama beroperasi dan diedarkan kemana saja gas melon isi air yang mereka oplos itu," kata Harry.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho menuturkan bahwa kawanan ini bukan lah agen resmi atau pengecer resmi atau pangkalan resmi, penjual elpiji 3 kilogram bersubsidi yang ada di Depok.

"Mereka bukan agen atau pengecer atau pangkalan resmi elpiji 3 kg," kata Teguh.

Teguh memastikan dari 24 agen resmi dan 500 pangkalan resmi penjual elpiji 3 kg bersubsidi di Depok, semuanya tidak terkait dengan kasus peredaran elpiji 3 kg isi air di Depok.

Seperti diketahui warga Kampung Areman, RW 6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, resah dengan beredarnya elpiji 3 kg berisi air yang dijual seseorang tak dikenal dengan menggunakan motor, Senin (10/10/2016).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas