Ahok Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional dan Deklarasi Pilgub Damai
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri peringatan nasional hari santri dan deklarasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta damai.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri peringatan nasional hari santri dan deklarasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta damai.
Sekaligus deklarasi Relawan Nusantara.
Ahok memastikan akan hadir dalam acara peringatan hari santri yang diselenggarakan di Wisma Antara, Jakarta Pusat.
"Hadir malam kali ya. Ada undangannya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).
Diketahui, hari santri dicetuskan pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 lalu.
Koordinator RelaNU Taufiq Damas mengajak warga Jakarta melangsungkan Pilgub dengan damai.
"Diperlukan aktualisasi jlhad santri dalam konteks kebangsaan dan ke-Indonesiaan, agar Pilgub Jakarta tetap damai dan bermartabat dengan tidak mempolitisir isu suku, agama, ras, dan antargolongan," ujar Taufiq.
RelaNU menganggap Ahok telah memimpin Jakarta dengan kepedulian yang besar terhadap umat islam.
Hal itu dapat dilihat dari dibangunnya Masjid Fatahillah di Balai Kota dan Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Selain itu, mengumrohkan marbot-marbot masjid, memberikan beasiswa dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Mahasiswa Unggul Jakarta kepada santri-santri madrasah dan pondok pesantren di Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.