Bocah Perempuan Dinodai Tujuh Teman Main di Rumah Kosong
Ketujuh terduga pelaku itu SF (12), FR (7), EG (5), BK (5), IK (6), RD (7), dan HR (10) diduga memerkosa GS di sebuah rumah kosong
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GS (5), seorang anak perempuan, diduga menjadi korban pemerkosaan secara bergiliran yang dilakukan tujuh orang teman sepermainan.
Ketujuh terduga pelaku itu SF (12), FR (7), EG (5), BK (5), IK (6), RD (7), dan HR (10) diduga memerkosa GS di sebuah rumah kosong di kawasan, Jatinegara, pada 2 Oktober 2016 lalu.
"Orangtua korban sudah membuat laporan di Unit PPA Polres Jakarta Timur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, kepada wartawan, Jumat (21/10/2016).
Setelah membuat laporan di unit PPA Polres Metro Jakarta Timur, penyidik meminta kepada korban untuk melakukan visum. Sementara itu, orang tua dimintai keterangan.
Dia menjelaskan, insiden pemerkosaan itu diketahui setelah GS mengeluh kepada orang tua menderita sakit di bagian alat vital.
Setelah ditanyakan, GS mengaku telah diperkosa ketujuh temannya tersebut.
Untuk menyelesaikan masalah sudah dilakukan mediasi antara ketua RT dan RW tempat mereka tinggal.
Namun, tidak ada mufakat antara orangtua korban dan pelaku.
"Akhirnya orangtua korban melaporkannya ke kami," kata Awi Setiyono.
Meskipun terduga pelaku masih di bawah umur, penyidik tetap akan menyelidiki kasus itu.
Rencananya, aparat kepolisian akan memanggil para terduga pelaku bersama para orangtua.
"Ini baru proses, dan akan kerja sama dengan Bapas (Balai Pemasyarakatan,-red) dan KPAI. Ini menjadi perhatian kami. Ini masih laporan," kata Awi Setiyono.