DPR Minta Pemerintah Hati-hati soal Monopoli Pangan
Viva Yoga Muladi mengatakan pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan hingga 13 juta penduduk per lima tahunnya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Muladi mengatakan pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan hingga 13 juta penduduk per lima tahunnya.
Jika dibandingkan konsumsi pangan, butuh 109 Kg per orang untuk setiap tahunnya.
"Kebutuhan beras itu tiap tahun pasti akan terus meningkat," ujar Viva Yoga, Jumat (21/10/2016).
Viva Yoga pun mengimbau pemerintah agar bisa menjaga pasokan pangan dengan harga terjangkau. Karena Viva Yoga menilai ada pihak yang ingin memonopoli harga beberapa komoditas kebutuhan pokok.
"Karena jika tidak, yang ada hanya dominasi kaum pemilik modal yang kemudian mengendalikan pasokan dan harga," ungkap Dewan Penasihat Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) tersebut.
Belum lagi, sambung dia, persoalan yang perlu dipikirkan pemerintah yakni bagaimana mewujudkan kesejahteraan petani.
Sementara itu Ketua Kajian Strategis BPP Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Pipink A Bisma menyarankan agar pemerintah mendirikan Badan Otoritas Pangan Nasional.
Lembaga tersebut sesuai amanat UU Pangan, dan bertanggung jawab langsung pada Presiden untuk menjaga kestabilan harga pangan.
"Lembaga itu bertanggung atas cadangan pangan, bertanggung jawab atas stabilitas harga pangan, bertanggung jawab atas distribusi pangan, bertanggung jawab atas impor dan ekspor pangan, bertanggung jawab untuk mewujudkan kedaulatan pangan," kata Pipink.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.