'Mau Meledak Kamu, Ngerokok di Lokasi Ini?'
Meski sudah diingatkan petugas, masih ada saja warga lain yang nekat merokok di lokasi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Penyidik Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP Achmad Untung Sangaji tiba-tiba naik pitam di lokasi ledakan gerai Pizza Hut Delivery (PHD) Kota Bekasi, Senin (24/10/2016) siang.
Emosi aparat yang sempat menembak teroris yang sempat beraksi di Sarinah, Jakarta Pusat beberapa bulan lalu itu, meletup karena ada warga yang melintas sambil merokok.
"Mau meledak kamu, ngerokok di lokasi ini?" ketus Untung sambil menepis batang rokok yang dihisap pria tersebut.
Tanpa ada komentar, pria tersebut melanjutkan perjalanan. Meski sudah diingatkan petugas, masih ada saja warga lain yang nekat merokok di lokasi.
Walau batang rokoknya disembunyikan di balik jari kanan, Kanit Jatanras Satreskrim Polrestro Bekasi Kota, AKP Umar Wirahadikusuma tetap melihatnya.
Dengan santai Umar menepuk punggung pria tersebut sambil meminta agar rokoknya dimatikan.
"Tolong matikan rokoknya, karena aroma gas masih tercium khawatir ada ledakan," kata Umar yang saat itu tengah bersiaga di lokasi sekitar.
Pantauan di lapangan, Tim gabungan Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus ledakan gerai PHD yang terjadi di Bekasi pada Minggu (23/10) lalu.
Hingga Senin (24/10) siang, petugas berada di titik ledakan untuk mengidentifikasi ledakkan.
Belasan petugas tampak berdiskusi di titik lokasi ledakan. Beberapa petugas ada yang mengambil puing untuk dijadikan sampel penyelidikan.
Satu di antaranya, terlihat sibuk menggambar denah menggunakan pulpen biru di kertas putih.
Aroma gas elpigi juga msih terendus dari titik ledakan. Terlihat dua tabung gas 50 kg berwarna merah tertimbun puing bangunan PHD.
Akibat ledakan ini, puing bangunan PHD menutupi jalan warga Perumahan Oma Regency yang berada di belakang PHD. Meski begitu, mereka tetap diperbolehkan melintas dengan pengawalan anggota kepolisian. (Fitriyandi Al Fajri)