Pemakaman Dafa yang Meninggal Tak Wajar Dilakukan Mendadak di Malam Hari
Bocah yang masih kelas 1 SD ini meninggal dunia diduga akibat mengalami kekerasan dari ibu tirinya bernama Yanti.
Editor: Hendra Gunawan
Ada lima saksi yang dimintai keterangan. Termasuk ayah dan ibu tiri Dafa.
Kendati demikian polisi belum menentukan tersangka terkait kematian janggal yang dialami Dafa.
Kedua orangtuanya pun masih diperiksa sebagai saksi.
Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, petugas membongkar makam korban.
Pembongkaran terhadap makam korban bertujuan untuk otopsi dan pemeriksaan forensik.
Saksi ahli forensik dari Polda Metro Jaya turut hadir dalam pemeriksaan ini.
Namun hasil pemeriksaan baru bisa diketahui pekan depan.
"Tadi saya ikutan membongkar kuburannya. Enggak ada masalah saat dibongkar. Tapi pas saya angkat, tubuhnya (Dafa) membengkak dan bau busuk," ungkap Makmur.
Petugas pun memasang garis polisi di sekitar pemakaman korban.
Ada satu tenda berwarna biru didirikan untuk tempat pemeriksaan.
"Waktu saya angkat, saya enggak dibolehin masuk ke tenda itu. Habis diperiksa, terus langsung dimasukan lagi ke dalam makam," paparnya. (Andika Panduwinata)