Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Sibuknya Ahok Jelang Cuti Kampanye Pilgub DKI

Masa kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah di depan mata.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Begini Sibuknya Ahok Jelang Cuti Kampanye Pilgub DKI
KOMPAS.com/Kahfi Dirga Caha
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah di depan mata.

Seluruh pasangan calon, tak terkecuali calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, juga akan ikut berkampanye.

Jelang cuti, Ahok-Djarot kompak untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang segera mereka tinggalkan.

Ahok misalnya, mulai dari pekan lalu, dia terus meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Mulai dari RPTRA di Rusun Marunda, RPTRA Kampung Benda (Cempaka Putih), RPTRA Kelapa Nias (Pegangsaan Dua), RPTRA Biru Laut (Kelapa Gading Timur), RPTRA Tunas Harapan (Sunter Jaya), RPTRA Ceria (Cengkareng Barat), RPTRA Kasih (Joglo), RPTRA Kecapi (Kebagusan),dan RPTRA Ikapola (Pondok Kelapa), dan RPTRA Akasia Tebet.

Waktu bersantai di akhir pekan pun digunakannya untuk meresmikan RPTRA Semper Barat. Selain melalui biaya CSR perusahaan swasta, ada pula RPTRA yang dibangun melalui APBD DKI Jakarta.

Ahok menargetkan ada 100 RPTRA yang dibangun melalui APBD tiap tahunnya. Selain itu, pada Senin (24/10) kemarin, Ahok melakukan kegiatan kegubernurannya seperti biasa.

Namun, ada beberapa kegiatan yang dilakukan di luar agenda resmi gubernur. Setiba di Balai Kota, selama sekitar satu jam, ia melayani permintaan foto serta aduan warga yang menunggunya di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Berkali-kali, ia melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, Ahok langsung beranjak menuju ruang TPUT. Dia tidak melayani permintaan wawancara oleh wartawan yang sudah menunggunya di ruang tamu. Dia rapat bersama Bappeda DKI dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.

Hanya sekitar 10 menit ia rapat bersama anak buahnya. Ahok bersama para pengawalnya langsung meluncur ke Istana Merdeka. Agenda pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini tak terjadwal di dalam agenda Ahok.

"Ke istana, saya permisi izin. Karena kan hari Rabu sudah serah terima (Plt Gubernur DKI dari) Mendagri," kata Ahok singkat.

Kedatangan Ahok ke Istana Merdeka sesaat sebelum ia menyambangi kantor Bareskrim Mabes Polri. Ahok ingin menuntaskan permasalahannya sebelum ia cuti untuk berkampanye selama empat bulan.

Polisi belum mengirim surat panggilan kepada Ahok atas kasus dugaan penistaan agama. Ahok berinisiatif untuk datang ke Bareskrim dan mengklarifikasi seluruh pernyataannya yang mengutip ayat suci kepada penyelidik.

"Ini kan (pemberitaan) sudah simpang siur, ada tuduhan juga yang bilang saya menghina ulama, saya sama sekali enggak ada (menghina) kepada ulama. Makanya kami inisiatif datang (ke Bareskrim) untuk mengklarifikasi ini semua," kata Ahok.

Setelah itu, Ahok beserta rombongan kembali ke Balai Kota. Tak lama berselang, Ahok meluncur ke acara "Rembuk Nasional, Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK", di Hotel Sahid.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas