Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DMI DKI: Masjid Bukan Tempat untuk Dukung-mendukung atau Tolak-menolak Calon Gubernur

"Jadikan Islam yang sejuk dan Islam yang damai. Jadikan Islam yang rahmatan lil'alamin," tutur Ma'mun.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in DMI DKI: Masjid Bukan Tempat untuk Dukung-mendukung atau Tolak-menolak Calon Gubernur
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla melantik Pengurus Pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta 2015-2020 di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Ma'mun Al Ayyubi memberikan imbauan agar masjid tidak digunakan untuk sarana politik.

Saat acara pelepasan marbut atau pengurus masjid di DKI Jakarta untuk beribadah umrah, Ma'Mun menyampaikan bahwa masjid bukanlah tempat untuk mendukung atau menolak pasangan calon yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.

"Masjid bukan tempat untuk dukung-mendukung atau tolak-menolak. Jadikan masjid sarana ibadah dengan menyampaikan nasihat-nasihat yang baik," ujar Ma'mun di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).

Baca: Agus dan Lulung Shalat Jumat di Masjid Luar Batang

Baca: Anies Baswedan Salat dan Berziarah di Masjid Luar Batang

Ma'mun menyebutkan, masjid harus menjadi tempat ibadah dan tempat untuk memberikan pesan, bahwa Islam merupakan agama yang damai, bukan membuat warga yang menganut agama lainnya takut.

"Jadikan Islam yang sejuk dan Islam yang damai. Jadikan Islam yang rahmatan lil'alamin," tutur Ma'mun.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas