8 Perusahaan Besar Revitalisasi Landmark Bundaran HI
Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKART -- Sebanyak delapan perusahaan yang berkantor di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk merevitalisasi salah satu landmark Ibu Kota tersebut.
Kedelapan perusahaan itu PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Plaza Indonesia Tbk, PT Wisma Nusantara, PT Grand Indonesia, PT Sinar Wisata Lestari, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Astra Internasional Tbk, dan PT Drei Indonesia. Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Rencananya, Bundaran HI akan direvitalisasi sebagai ruang terbuka publik dan dibuat lebih menarik.
Basuki berterima kasih kepada delapan perusahaan yang berpartisipasi merevitalisasi Bundaran HI yang sudah dibangun sejak 1962 jelang Asian Games IV. "Kami fokus APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) untuk biaya kesehatan," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/10).
Pada awalnya, perusahaan yang akan merevitalisasi Bundaran HI ada 16 perusahaan. Namun yang bersedia akhirnya hanya delapan perusahaan. Ia menyebutkan, bisa saja perusahaan tersebut melakukanCorporate Social Responcibility (CSR) untuk program lain seperti di Monas. "Untuk toilet di Monas, banyak perusahaan yang berebut," kata dia.
Ahok mengatakan, anggaran untuk revitalisasi Bundaran HI sebesar Rp 20 miliar dengan konsultan PT Waterdecor. "Mereka yang deal teknisnya. Kita menyediakan tempat, kalau sudah jadi diserahkan ke kami," katanya.
Revitalisasi Bundaran HI diperkirakan rampung setelah Pemilihan Gubernur DKI Februari 2017 mendatang.
Ahok mengungkapkan, kerja sama dilakukan segera karena perusahaan enggan menandatangani jika tidak disaksikan dirinya. "Mereka tidak mau tandatangan kesepakatan kalau bukan sama saya, sudah saya suruh dengan Sekda, tapi mereka tidak mau," kata Basuki.
Sementara General Manager PT Sinarmas Gandi Sulistiyanto berterima kasih kepada Pemprov DKI karena bisa berpartisipasi dalam revitalisasi Bundaran HI. "Ini bukan hanya Jakarta, tapi juga Indonesia. Bundaran HI kan dibangun tahun 62 jelang Asian Games keempat. Ini juga bertepatan dalam menyambut Asian Games ke-18 tahun 2018 agar Bundaran HI bisa lebih semarak lagi," katanya.
Ia mengatakan, beberapa perusahaan sudah sepakat menggunakan dana CSR-nya untuk membangun Bundaran HI. Ia berharap setelah direvitalisasi bisa dipelihara dengan baik oleh warga Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.