Aduan-aduan Aneh ke Ahok yang Bikin Terpingkal "Saya Diputusin Pacar, Dia PNS Pak"
"Dia bilang mau minta bantuan buat beli susu. Makanya saya suka bercanda, yang berbuat di sana yang disuruh tanggung jawab malah kita di sini, hehe."
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap melayani pengaduan warga di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selalu dibantu oleh staf pribadinya.
Salah satu staf yang bertugas di bagian pengaduan adalah Kamillus Elu.
Setiap hari, Kamilus harus datang lebih pagi dari Ahok.
Dia bersama dua staf lainnya harus melayani warga yang jumlahnya setiap hari tambah banyak.
"Jadi sebelum Bapak (Ahok) datang, kita tanya dulu masalahnya apa, keperluannya apa," ujar Kamillus di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/10/2016).
Kompas.com/Jessi Carina - Kamillus Elu, staf Gubernur DKI yang bertugas melayani aduan warga setiap pagi di Balai Kota DKI Jakarta.
Kamillus mengatakan, pada umumnya warga selalu ingin bercerita panjang lebar kepada Ahok.
Namun, karena keterbatasan waktu, para staf yang akan membantu warga menjelaskan kepada Ahok duduk permasalahannya sehingga Ahok bisa langsung menentukan sikap apa yang diambil terkait laporan warga itu.
Banyak kisah menarik.
Kemudahan bertemu Ahok membuat warga mengadu, bahkan dalam hal yang bukan menjadi kewajiban Ahok.
Katakanlah masalah putus cinta.
"Ada yang pasangannya selingkuh, suaminya main sama perempuan lain. Ada gadis yang pacaran, pas putus cintanya datang ke sini," kata Kamillus.
"Misalnya pacarnya PNS, lapor 'Saya diputusin nih, Pak'. Kita sih ya terus bagaimana? Ya udah cinta kan enggak semuanya bersatu, ha-ha-ha," tambah Kamillus.
Ada juga perempuan yang hamil di luar nikah datang ke Balai Kota.
Kamillus mengatakan, dia dan staf lain sempat heran karena biaya melahirkan seharusnya ditanggung BPJS Kesehatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.