Plt Gubernur Pastikan Pengesahan APBD DKI Jakarta 2017 Tidak Molor
Beberapa tahun terakhir pembahasan anggaran Pemprov DKI Jakarta selalu terlambat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta diyakini Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan selesai sebelum akhir tahun.
Sumarsono dijadwalkan memenuhi panggilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses Ketiga Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta TA 2016, sekitar pukul 14.00 WIB di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Sumarsono yang akrab disapa Soni ini mengatakan, dengan mendengarkan hasil reses anggota dewan maka baru akan tergambar bagaimana penganggaran untuk tahun depan. Sebab dengan adanya masukan tersebut dapat tergambar bagaimana program-program Pemprov DKI selanjutnya.
"Dari situ kemudian akan terpola dan terpikirkan gambaran persis aspirasi rakyat dari dewan. Karena aspirasi ada dua, langsung dan lewat dewan. Baru hari ini bisa memetakan dan saya akan penuhi undangan dewan pada siang ini untuk menghadiri paripurna," ucap Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).
Sumarsono mengatakan, beberapa tahun terakhir pembahasan anggaran Pemprov DKI Jakarta selalu terlambat. Semisal saat pembahasan APBD 2015 yang molor. Pembahasan baru selesai pada bulan Maret dan baru dapat digunakan April 2015.
"Sebelum akhir Desember harus sudah selesai. Itu targetnya, dan menurut jadwal harusnya bisa dilakukan. Karena dalam sejarah DKI sebelum-sebelumnnya cenderung terlambat. Pernah sampai Maret, Februari, Januari dan baru sekali tepat waktu," kata Sumarsono.
"Dan saya kira saya sendiri juga malulah. Dari orang Kemendagri dikirim ke sini kok masih juga lambat , secara moral adalah tanggung jawab saya untuk mempercepat ini proses," tutupnya.