Hasil Survei: Ahok Dominasi Pemberitaan di Media, Anies Paling Sedikit
Rakyat Memilih (RameID) melakukan pemantauan dan pengolahan informasi terhadap tiga pasangan calon
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
![Hasil Survei: Ahok Dominasi Pemberitaan di Media, Anies Paling Sedikit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/deklarasi-kampanye-damai-d_20161029_165243.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rakyat Memilih (RameID) melakukan pemantauan dan pengolahan informasi terhadap tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada DKI.
Yakni Agus Harimurti- Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sebanyak 6.571 pemberitaan berhasil dikumpulkan dan dianalisa secara mendalam dari 33 media online mainstream dari 26 September-24 Oktober 2016.
Head of Analyst RameID, Reza, mengatakan dari analisis tersebut pasangan petahana paling banyak diberitakan, disusul Agus Harimurti-Sylviana Murti, dan paling sedikit adalah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Ditemukan pasangan petahana (Ahok-Djarot) memiliki share of media terban yak dengan 4.065 pemberitaan. Agus-Sylvi berhasil meraih share of media sebanyak 1.342 pemberitaan. Sedangkan Anies-Sandi meraih 1.164 berita," ucap Reza dalam keterangannya, Sabtu (29/10/2016).
Reza mengatakan Setiap pasangan calon memiliki Top Isu yang berbeda-beda dalam pemberitaan.
Misalnya pasangan Ahok-Djarot yang merupakan petahana ditopang berbagai isu yang berkaitan dengan kinerja serta komentar dari penantang.
"Selain itu juga dari aktivitas dan kontroversi yang menyertai tim pemenangan juga menjadi sumber pemberitaan untuk petahana," kata Reza.
Sementara itu pasangan Agus-Sylvi, banyak diberitakan lantaran kegiatan blusukan dan safari politik. Pasangan yang diusung empat partai politik tersebut belum berani melemparkan pernyataan provokatif.
"Ini menguntung Agus karena tidak terlibat polemik dengan petahana. Namun pada pertengahan Oktober 2016, Sylviana malah melontarkan beberapa sindiran ke petahana yang kontan saja memancing petahana untuk bereaksi. Secara umum Agus-Sylvi mampu memposisikan diri sebagai penantang utama petahana dalam share dan sentimen media," tutur Reza.
Terkahir Anies-Sandiaga kata Reza hanya banyak diberitakan pada fase awal sejak deklarasi.
Bahkan pemberitaan pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut berimbang dengan petahana karena berhasil membuat polemil berlarut-larut. Hanya saja, kondisi tersebut tidak berlangsung lama.
"Namun situasi imbang tersebut perlahan malah lambat laun melemahkan pasangan ini," ujar Reza.
Hasil analisis, menurut Reza pemberitaan Ahok-Djarot meraih 1.398 berita dengan tone positif, Agus-Sylvi dengan 664 berita tone positif dan Anies-Sandi 664 berita tone positif.
"Namun petahana juga menjadi sasaran pemberitaan negatif. Didominasi isu SARA sebanyak 304 berita. Agus-Sylvi didera pemberitaan negatif dari isu kisruh internal seperti Ruhut vs Partai Demokrat dan pecahnya PPP, dengan 106 berita negatif. Sedangkan berita negatif bagi Anies-Sandi berasal dari counter-attack petahana terhadap sindiran dan tudingan dengan 22 berita negatif," pungkas Reza.