Ketika Mantan Pimpinan KPK Jadi Juru Bicara dan Dewan Pakar Pasangan Anies-Sandiaga
"Jakarta akan menjadi tempat festival gagasan kita semua dan untuk itu perlu dikelola dari potensi korupsinya,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengatakan nantinya Jakarta akan menjadi wadah festival gagasan yang perlu dipantau untuk menghindari korupsi.
Hal tersebut ia sampaikan usai dirinya terpilih sebagai Juru Bicara sekaligus anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
"Jakarta akan menjadi tempat festival gagasan kita semua dan untuk itu perlu dikelola dari potensi korupsinya," ujar Adnan, saat ditemui di Posko Pemenangan, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Nantinya, jika Anies dan Sandiaga terpilih untuk memimpin ibu kota, akan ada tim antikorupsi yang melakukan pendampingan.
Hal tersebut untuk mensiasati adanya potensi korupsi yang bisa saja timbul.
"Rencananya, kalau terpilih akan ada tim antikorupsi yang akan mendampingi, menjamin gagasan, itu semua bisa terlaksana tanpa korupsi," kata Adnan.
Lebih lanjut, ia menuturkan ada banyak pesan yang ingin disampaikan mengenai rencananya setelah menjadi bagian dari tim pemenangan Anies dan Sandiaga.
Namun, untuk sementara hanya pernyataan terkait sikap antikorupsi yang disampaikannya.
"Banyak pesan yang ingin saya sampaikan, tapi (untuk saat ini) saya hanya bicara sisi itu saja," jelas Adnan.
Mantan petinggi KPK lainnya yang juga ikut bergabung bersama Adnan Pandu Praja adalah Bambang Widjojanto yang didapuk menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.