Anies Baswedan Janji Hapus Pergub Larangan Terima Kartu Indonesia Pintar
Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggelar dialog dengan warga gang langgar, kelapa Dua, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggelar dialog dengan warga gang langgar, kelapa Dua, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
Anies yang didampingi keponakan Parabowo Subianto, Aryo Djojohadikusumo menyampaikan empat program prirotas yang akan dilakukan di DKI Jakarta apabila terpilih nanti.
Pertama menurut Anies ia akan menyusun program pengendalian bahan pokok.
Saat ini harga kebutuhan pokok terus merangkak naik.
Kenaikan tersebut tidak dibarengi dengan peningatan daya beli warga.
"Sekarang ini harga sembako mahalkan, semakin susah kan?" Kata Anies.
Program selanjutnya menurut Anies yakni peningkatan lapangan pekerjaan.
Saat ini jumlah lapangan pekerjaan di Jakarta terbilang sedikit dan daya serap pencari kerja juga masih kecil.
"Kalau kita enggak punya pekerjaan enggak bisa beli juga," kata Anies.
Program selanjutnya yakni masalah kesehatan.
Menurut Anies akses terhadap fasilitas kesehatan di Jakarta sekarang ini tidak merata.
Pelayanan kesehatan masih belum memenuhi rasa keadilan.
"Kalau enggak sehat kita kan enggak bisa bekerja, enggak bisa cari kerja juga," kata Anies.
Terakhir menurut Anies yang tidak kalah penting adalah program pendidikan.
Anies berjanji akan membuka akses bagi siapaun untun mendapatkan pendidikan yang bermutu di Jakarta.
"Pendidikan itu nanti ibu-ibu punya KJP. Tapi jangan KJP saja," ucapnya.
Anies mengatakan ketika dirinya menjadi Mendikbud pernah ada Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Tapi di Jakarta engga bisa karena ada Pergub larang untuk menerima KIP. Kalau saya terpilih aturan tersebut diganti," kata Anies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.