Ketua RT Dayat Kena Bogem Saat Ahok Blusukan
Tak berselang lama, segerombolan orang berlari dari kejauhan seraya berteriak, "Mana Ahok?".
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RT 01, RW 07 bernama Dayat menjadi aksi amuk massa yang menolak kedatangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jalan Ayub, Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
Dayat terkena pukulan dari seorang massa dari puluhan massa yang menolak kedatangan Ahok.
Demikian diceritakan oleh Andre, warga setempat yang berada di samping Dayat.
Saat itu, Ahok sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian.
"Saya mau ngambil motor di parkiran. Tiba-tiba mereka lewat, yang menolak, tahu-tahu langsung diteriakin kafir-kafir. RT-nya diteriakin," cerita Ade di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
Ade mengatakan, pelaku bukan warga setempat.
Sebab, beberapa warga yang tinggal di Jalan Ayub berinisiatif untuk melerai pemukulan.
"Dayat lagi di visum di Rumah Sakit Siloam. Yang dipukul pelipis kanan. Yang mukul anak-anak muda," kata Ade.
Sebelumnya, puluhan massa berlari mengejar Ahok di Jalan Ayub, Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
Ahok yang tiba sekitar pukul 16.00, hendak blusukan.
Ahok turun mobil, kemudian sempat blusukan dan menyapa seorang warga yang berjualan baso, "Ini bikin sendiri ya bu?" kata Ahok.
"Iya Pak, foto dulu Pak, jarang-jarang ke sini," ucap ibu penjual baso.
Setelah menyapa dan bersalaman dengan warga, Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah masuk gang di Jalan Ayub, gang sempit yang lebarnya hanya 2 meter.
Awalnya, warga masih menyambut hangat kedatangan Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.